KOMPAS.com - Pre-menstrual syndrome atau PMS adalah sekumpulan gejala atau kondisi yang membuat wanita merasa tidak nyaman atau sakit seminggu sampai dua minggu menjelang menstruasi.
Dilansir dari American Family Physicians, lebih dari 40 persen wanita merasakan PMS sebelum haid.
Beberapa wanita merasakan gejala ringan. Tapi, ada yang cukup parah sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.
Simak penjelasan tanda-tanda PMS, penyebab, sampai cara mengatasi PMS agar tidak sakit berikut.
Baca juga: Apa itu PMS pada Wanita?
Dilansir dari Women's Health, ada beberapa gejala PMS yang sering dirasakan wanita, di antaranya:
Baca juga: 10 Tanda-tanda PMS (Pre-menstrual Syndrome) Jelang Haid
Dikutip dari Healthline, PMS terjadi secara alami karena perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh wanita.
Para ahli hingga kini belum mengetahui pasti kenapa ada wanita yang merasakan tanda-tanda PMS lebih parah dari yang lainnya.
Namun, kestabilan kesehatan mental, faktor kebiasaan merokok, pola makan tidak sehat tinggi lemak dan gula, kurang gerak, jarang olahraga, dan kurang tidur juga bisa memperparah PMS pada wanita.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Mood Swing saat PMS
Meskipun PMS secara alami terjadi karena perubahan hormon, tapi ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar nyeri atau rasa tidak nyaman terkait kondisi ini tidak sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.
Berikut cara mengatasi PMS agar tidak sakit yang bisa dijajal:
Jika Anda sudah menjajal beberapa cara mengatasi PMS agar tidak sakit di atas tapi masalah kesehatan ini tak kunjung membaik, atau terasa sangat parah, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter.
Baca juga: Bagaimana PMS mempengaruhi gangguan bipolar?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.