Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Menghilangkan Sakit Kepala Berdenyut-denyut sesuai Penyebabnya

Kompas.com - 14/06/2022, 17:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Sakit kepala berdenyut-denyut adalah salah satu masalah kesehatan yang kerap dikeluhkan.

Kondisi ini bisa terasa di bagian belakang kepala, bagian atas, sekitar alis atau pelipis, atau di salah satu sisi kepala.

Tak hanya berdenyut-denyut, gejala sakit kepala ini terkadang juga disertai mual dan muntah.

Sebelum menyimak beberapa cara menghilangkan sakit kepala berdenyut-denyut, kenali dulu sederet penyebabnya.

Baca juga: 10 Cara Menghilangkan Sakit Kepala secara Alami

Penyebab sakit kepala berdenyut-denyut

Dilansir dari National Headache Foundation, ada beberapa kemungkinan penyebab sakit kepala berdenyut-denyut, di antaranya:

  • Migrain

Sakit kepala berdenyut-denyut terkait migrain biasanya hanya terjadi di salah satu sisi kepala. Selain itu, penderita juga bisa merasakan mual, muntah, tidak tahan silau atau suara kencang, dan telapak tangan dingin.

  • Sinusitis

Sinusitis karena alergi bisa membuat sinus bengkak dan tersumbat. Kondisi ini bisa membuat sakit kepala berdenyut-denyut di sekitar hidung dan dahi. Terkadang, rasa nyerinya juga merembet ke telinga dan gigi.

  • Penarikan kafein

Penarikan kafein saat seseorang tiba-tiba menghentikan kebiasaan mengonsumsi asupan berkafein seperti kopi, teh, cokelat, dll bisa menyebabkan sakit kepala berdenyut, ngantuk berlebih, susah konsentrasi, nyeri otot, mudah marah, cemas, atau mual dan muntah.

Baca juga: Cara Menghilangkan Sakit Kepala sebelah Kanan

  • Neuralgia oksipital

Sakit kepala berdenyut-denyut yang muncul di kepala bagian belakang sampai ke leher bisa jadi tanda neuralgia oksipital. Penyakit ini bisa disebabkan cedera, radang sendi tulang belakang, penyakit cakram serviks, sampai tumor di saraf.

  • Sakit kepala cluster

Sakit kepala cluster bisa menyebabkan sakit kepala hebat di salah satu sisi kepala atau sekitar area mata. Selain itu, penderita juga merasakan mata berair, hidung tersumbat, dan wajah kemerahan.

  • Gejala stroke

Sakit kepala berdenyut-denyut yang tiba-tiba muncul dan sangat parah bisa jadi gejala stroke. Tanda penyakit ini biasanya juga disertai mual, muntah, badan lemas, bingung, kejang, atau gangguan bicara atau komunikasi.

Stroke ada kondisi darurat medis. Segera bawa penderita ke rumah sakit jika merasakan kondisi di atas.

Untuk mengetahui penyebab sakit kepala berdenyut-denyut dengan pasti, coba konsultasikan ke dokter. Dokter bisa mengetahui akar penyebab kondisi ini dengan melakukan pemeriksaan fisik, melihat riwayat gejala penyakit, atau melihat hasil pemeriksaan MRI dan CT scan.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Kepanasan

Cara menghilangkan sakit kepala berdenyut-denyut

Cara mengatasi sakit kepala berdenyut-denyut perlu disesuaikan dengan akar penyebabnya. Dilansir dari Healthline, berikut beberapa di antaranya:

  1. Cara mengatasi sakit kepala berdenyut-denyut karena migrain bisa dengan mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek atau toko obat. Jika migrain sering kambuh, coba minta dokter meresepkan obat untuk mencegah sakit kepala ini kambuh
  2. Sakit kepala berdenyut-denyut karena sinusitis bisa diatasi dengan minum obat antihistamin, menggunakan semprotan hidung, serta menghindari pemicu alergi. Jika sinusitis disebabkan infeksi bakteri, dokter biasanya meresepkan obat antibiotik
  3. Apabila sakit kepala berdenyut-denyut terkait penarikan kafein, coba untuk secara betahap mengurangi asupan kafein. Jangan sekaligus atau tiba-tiba berhenti mengonsumsi kafein. Biasanya, sakit kepala bakal berangsur-angsur membaik setelah tubuh mulai beradaptasi
  4. Untuk menghilangkan sakit kepala berdenyut-denyut karena neuralgia oksipital, coba gunakan koyo atau kompres dengan handuk panas, pijat, atau konsumsi obat antiinflamasi non-steroid. Apabila gejalanya parah, dokter terkadang menganjurkan operasi
  5. Untuk menghilangkan sakit kepala berdenyut-denyut karena sakit kepala cluster, dokter biasanya menganjurkan penderita untuk terapi oksigen murni, menggunakan semprotan hidung triptan, suntikan DHE, atau balsam penghangat
  6. Selain beberapa mengatasi sakit kepala di atas, Anda juga bisa menjajal beberapa langkah alami untuk meredakan nyeri kepala. Coba untuk berbaring di ruangan gelap, kompres bagian kepala yang nyeri dengan es batu yang dibungkus handuk kecil, atau istirahat sembari memejamkan mata

Baca juga: 12 Gejala Hipertensi, Tak Hanya Sakit Kepala

Kapan perlu waspada dengan sakit kepala berdenyut-denyut?

Jika beragam cara menghilangkan sakit kepala berdenyut-denyut sesuai penyebabnya di atas sudah dijajal tapi masalah kesehatan ini tak kunjung sembuh atau semakin parah, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter.

Selain itu, coba konsultasi ke dokter jika masalah kesehatan ini disertai:

  • Gangguan penglihatan parah
  • Tidak sadarkan diri
  • Muntah tak terkendali
  • Nyeri berlangsung lebih dari 72 jam, tapi hanya reda kurang dari empat jam
  • Disertai mual, muntah, kejang, gangguan bicara, bingung, atau sebagian anggota badan mendadak tidak bisa digerakkan

Beberapa kondisi di atas bisa jadi penyebab sakit berdenyut-dentut terkait masalah kesehatan yang memerlukan penanganan medis segera, seperti stroke atau gangguan saraf.

Baca juga: 14 Penyebab Migrain atau Sakit Kepala Sebelah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau