KOMPAS.com - Alasan kenapa orang jadi sering kentut bisa berasal dari efek makanan, obat, sampai tanda suatu penyakit.
Melansir Medical News Today, kentut adalah tanda aktivitas di dalam sistem pencernaan.
Ketika asupan yang masuk ke tubuh dicerna, bakteri baik di usus secara alami akan menghasilkan gas ketika memecah makanan.
Baca juga: 3 Penyebab Susah Kentut dan Cara Mengatasinya
Tubuh akan mengeluarkan gas tersebut salah satunya lewat kentut. Normalnya, setiap orang akan kentut sebanyak lima sampai 15 kali setiap hari.
Seseorang dikatakan sering kentut atau buang gas berlebihan apabila frekuensinya lebih dari 20 kali per hari.
Simak penjelasan penyebab sering kentut sampai kapan perlu waspada dengan masalah kesehatan ini.
Terdapat beberapa penyebab kenapa orang jadi lebih sering kentut ketimbang biasanya, antara lain:
Dilansir dari Healthline, makanan tinggi serat dan gula cenderung lebih susah dicerna ketimbang jenis makanan lain.
Beberapa makanan tersebut di antaranya kacang-kacangan, kubis, brokoli, kembang kol, bok choy, atau kol ungu.
Selain itu, makanan tinggi gula seperti aneka minuman manis dalam kemasan, soda, dan hidangan penutup umumnya juga relatif susah dicerna.
Melansir NHS, sembelit atau susah buang air besar (BAB) juga bisa menyebabkan penderita sering kentut.
Selain kesulitan BAB, sembelit biasanya disertai sakit perut dan perut rasanya tidak nyaman.
Baca juga: Kenapa Saat Haid Perut Rentan Sakit, Kembung, dan Sering Kentut?
Sindrom iritasi usus besar adalah gangguan pencernaan yang memiliki gejala sering kentut, sakit perut, dan sering sembelit atau diare.
Penderita sindrom iritasi usus besar penyakitnya biasa kambuh ketika sedang banyak tekanan atau stres, serta salah makan.
Penyakit celiac adalah gangguan pencernaan yang muncul setelah penderitanya mengonsumsi gluten.