Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Macam Penyebab Batuk Berdahak yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 16/07/2022, 08:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Penyebab batuk berdahak bisa beragam dari kondisi ringan hingga kronis yang harus diwaspadai, seperti bronkitis dan radang paru-paru.

Mengutip Healhtline, batuk adalah refleks penting yang dapat membantu menghilangkan iritasi berbahaya yang mungkin membuat Anda sakit atau sulit bernapas.

Saat Anda sakit, batuk juga dapat mengeluarkan lendir dan sekresi lain dari tubuh untuk membantu Anda membersihkan saluran udara, bernapas lebih mudah, dan lebih cepat sembuh.

Batuk yang menghasilkan lendir (dahak) disebut batuk berdahak atau dikenal juga sebagai batuk berdahak maupun batuk produktif.

Batuk berdahak menunjukkan bahwa tubuh Anda memproduksi lebih banyak lendir dari biasanya.

Baca juga: Mau Kencan tapi Malah Kena Batuk Berdahak? Segera Atasi dengan Cara Berikut

Penyebab

Mengutip Healthline, penyebab batuk berdahak bisa beragam dan memiliki tingkat keparahan yang berbeda.

Kondisi ringan penyebab batuk berdahak, seperti flu biasa yang relatif mudah diobati.

Saat flu tubuh menghasilkan lebih banyak lendir dari pada sebelumnya untuk membantu menjebak dan mengusir organisme penyebab infeksi.

Kondisi itu menjadi penyebab batuk berdahak. Batuk membantu Anda membuang semua lendir berlebih yang tersangkut di paru-paru dan dada.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Batuk Berdahak secara Alami

Kondisi pernapasan

Mengutip Health Grades, batuk berdahak juga bisa menjadi gejala dari kondisi pernapasan atau jantung yang serius.

Itu jika batuk berdahak Anda sudah berlangsung lebih dari beberapa minggu.

Penyebab batuk berdahak dari kondisi pernapasan bisa meliputi:

  1. Alergi
  2. Asma: sebagian kecil orang menghasilkan lendir berlebih yang berkelanjutan dan mengalami batuk berdahak kronis.
  3. Covid-19
  4. Flu atau pilek biasa
  5. Tetesan postnasal
  6. Sindrom batuk saluran napas atas
  7. Tuberkulosis
  8. Pneumonia: infeksi pada paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Ini adalah kondisi yang tingkat keparahannya berkisar dari ringan hingga mengancam jiwa.
  9. Pneumonitis
  10. Infeksi virus atau bakteri lainnya
  11. Sinusitis
  12. Bronkiektasis: yang mengacu pada kerusakan pada saluran udara yang mencegah pembersihan lendir
  13. Bronkiolitis: yang mengacu pada peradangan saluran udara terkecil di paru-paru
  14. Beberapa jenis bronkitis: seperti bronkitis eosinofilik non-asma dan bronkitis kronis. Bronkitis adalah peradangan pada saluran bronkial, saluran yang membawa udara ke paru-paru Anda.
  15. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK): sekelompok penyakit yang menyebabkan fungsi paru-paru yang memburuk.
  16. Cystic fibrosis: yang menyebabkan lendir kental di paru-paru atau saluran pencernaan
  17. Aspirasi paru
  18. Kanker paru-paru
  19. Merokok

Baca juga: 10 Obat Batuk Berdahak Alami ala Rumahan

Sementara, ada beberapa penyebab batuk berdahak yang cenderung lebih sering terjadi pada anak-anak dari pada pada orang dewasa, yaitu:

  • Croup: kondisi pernapasan yang disebabkan oleh infeksi virus akut. Kondisi ini dikenal karena menyebabkan batuk menggonggong yang khas.
  • Batuk rejan: muncul dalam serangan batuk yang tidak terkendali. Anak-anak membuat suara "teriakan" saat mereka terengah-engah.
  • Perkembangan awal dari kondisi jangka panjang yang serius, seperti pneumonia.

Baca juga: Batuk Berdahak Bisa Jadi Gejala Virus Corona, Ini yang Harus Diwaspadai

Kondisi non-pernapasan

Mengutip Health Grades, kondisi non-pernapasan juga dapat menjadi penyebab batuk berdahak. Kondisi ini dapat meliputi:

  1. Gagal jantung kongestif: yang mengacu pada penurunan kemampuan jantung untuk memompa darah
  2. Emboli paru: terjadi ketika arteri pulmonalis di paru-paru tersumbat. Penyumbatan ini sering kali berasal dari gumpalan darah yang mengalir dari tempat lain di tubuh.
  3. Penyakit refluks gastroesofageal: kebocoran asam dari lambung yang dapat naik ke kerongkongan.

Baca juga: Jenis-jenis Obat Batuk Berdahak dan Obat Batuk Kering

Covid-19 dan batuk berdahak

Covid-19 dapat menyebabkan batuk berdahak atau kering.

Komplikasi lebih lanjut dari Covid-19 juga dapat menyebabkan batuk persisten yang berdahak atau kering.

Jika batuk Anda disebabkan oleh infeksi SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19, batuk dapat menyertai gejala lain, seperti:

  • Kelelahan
  • Sulit bernafas
  • Sakit perut
  • Sakit badan dan kepala
  • Kehilangan indra penciuman dan pengecap.

Anda harus menghubungi dokter, jika gejala penyakit semakin parah, seperti saran untuk penyebab batuk berdahak lainnya.

Baca juga: 7 Cara Alami Meredakan Batuk Berdahak

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau