Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengobati Sakit Mata karena Infeksi yang Penting Diperhatikan

Kompas.com - 15/07/2022, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Sakit mata karena infeksi mungkin bisa ringan, bisa juga menyebabkan Anda kehilangan penglihatan permanen. Jadi, penting untuk Anda tahu cara mengobati yang tepat.

Mengutip Healthline, sakit mata karena infeksi dapat menyebabkan gejala yang mengganggu, seperti:

  • Mata merah: dikenal sebagai konjungtivitis
  • Mata kering: yang terjadi ketika saluran air mata Anda tidak dapat melumasi mata dengan benar
  • Blepharitis: suatu kondisi yang melibatkan kelopak mata menjadi meradang dan berkerak.
  • Keratitis: infeksi pada kornea
  • Mata bintitan

Jika sakit mata karena infeksi tidak ditangani dengan benar, dapat juga menyebabkan seseorang kehilangan penglihatan secara permanen.

Cara mengobati sakit mata karena infeksi harus disesuaikan dengan penyebabnya.

Sehingga, penting untuk memeriksakan kondisi sakit mata Anda kepada dokter ahli yang dapat mengidentifikasi infeksinya dengan tepat.

Sebagai gambaran, berikut cara mengobati sakit mata karena infeksi berdasarkan penyebabnya.

Baca juga: 5 Penyebab Penglihatan Ganda, Mata Kering hingga Aneurisma Otak

1. Konjungtivitis

Mengutip Medical News Today, konjungtivitis atau sering disebut sebagai kondisi mata merah adalah kondisi sakit mata karena infeksi yang paling umum.

Konjungtiva adalah lapisan tipis jaringan yang menutupi bagian putih mata dan bagian dalam kelopak mata.

Konjungtivitis adalah infeksi atau peradangan pada konjungtiva.

Seseorang bisa mengalami infeksi mata ini di satu sisi atau keduanya.

Sakit mata ini ada beberapa jenisnya, meliputi:

  • Virus: lebih banyak menyerang orang dewasa dari pada anak-anak dan merupakan jenis konjungtivitis yang paling umum.
  • Bakteri: mata merah yang biasanya menyerang anak-anak.
  • Gonokokal: umum pada bayi baru lahir dan remaja yang aktif secara seksual.
  • Klamidia: biasanya terjadi bersamaan dengan infeksi genital.
  • Alergi: terjadi ketika alergen masuk ke mata, seperti serbuk sari, tungau debu, atau bulu hewan peliharaan.

Cara mengobati sakit mata ini sebagai berikut:

  • Virus: kompres dingin, antihistamin topikal, atau air mata buatan untuk menenangkan mata. Seorang dokter mungkin meresepkan antivirus jika penyebabnya adalah virus herpes simpleks (HSV) atau virus zoster.
  • Bakteri: tetes mata antibiotik. Jika mata tidak membaik setelah 5 hari pengobatan, Anda harus segera menemui dokter mata. Konjungtivitis bakteri ringan dapat sembuh dengan sendirinya setelah 2 minggu.
  • Gonokokal: larutan garam dan antibiotik.
  • Klamidia: antibiotik oral.
  • Alergi: menghindari pemicu alergi, menggunakan saline eye drop, obat alergi, atau suntikan alergi.

Disarankan untuk tidak menyentuh mata dan harus sering mencuci tangan untuk menghindari penyebaran konjungtivitis kepada orang lain.

Bayi perlu mendapatkan pemeriksaan dokter segera, jika mengalami sakit mata jenis ini.

Baca juga: Apakah Mata Belekan Menular?

2. Keratitis

Mengutip Medical News Today, keratitis adalah peradangan atau infeksi pada kornea. Kornea yaitu lapisan luar bening pada bagian mata yang berwarna.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau