Seiring waktu, kadar glukosa darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan di seluruh tubuh, dan komplikasi seperti neuropati diabetik dapat muncul.
Selain itu, asupan kalori yang tinggi dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas. Obesitas adalah faktor risiko untuk diabetes tipe 2.
Makan gula tampaknya tidak menyebabkan diabetes secara langsung, tetapi mhal itu tetaplah memiliki peranan dalam memicu diabetes.
Pada tahun 2016 beberapa ilmuwan mencatat korelasi antara diabetes tipe 2 dan pola gaya hidup yang melibatkan konsumsi minuman manis yang tinggi.
Namun, meskipun ada bukti bahwa asupan gula yang tinggi dapat menyebabkan penambahan berat badan, dan indeks massa tubuh yang tinggi meningkatkan risiko diabetes tipe 2, tidak ada bukti bahwa diabetes diakibatkan langsung dari asupan gula.
Dalam riset tersebut, peneliti juga menyatakan bahwa gula yang disebut fruktosa dapat berkontribusi langsung pada diabetes, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi hal ini.
Mereka mencatat bahwa hati menyerap fruktosa tanpa mengatur asupannya. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan lemak hati dan penurunan sensitivitas insulin.
Sensitivitas insulin yang rendah membuat tubuh lebih sulit mengeluarkan glukosa dari aliran darah. Jika gula darah menjadi tinggi terus-menerus, diabetes tipe 2 dapat terjadi.
Baca juga: 6 Macam Penyebab Sakit Perut Pada Bayi
Diabetes tipe 2 adalah salah satu aspek dari sindrom metabolik, yang juga mencakup obesitas, penyakit kardiovaskular, dan kondisi kesehatan lainnya.
Pada tahun 2017, beberapa ilmuwan mencatat bahwa fruktosa makanan dapat berkontribusi tidak hanya pada diabetes tipe 2 tetapi juga pada aspek lain dari sindrom metabolik, termasuk obesitas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.