Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Keramas yang Benar Agar Rambut Tetap Sehat

Kompas.com - 02/08/2022, 07:31 WIB
Ria Apriani Kusumastuti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sayangnya, hal tersebut bukan merupakan tanda yang baik karena sampo tersebut akan membuat rambut lebih kering jika digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Minyak alami rambut juga akan hilang sehingga rambut jadi lebih mudah patah dan terlihat kusam.

Baca juga: Manfaat Kuning Telur untuk Kesehatan Rambut

3. Melakukan perawatan rambut yang diwarnai

Rambut yang diwarnai memerlukan perawatan yang lebih harus diperhatikan jika dibandingkan dengan rambut dengan warna natural.

Melansir WebMD, proses pewarnaan rambut melibatkan bahan-bahan kimia tertentu sehingga akan mempengaruhi kesehatan rambut.

Sampo yang dibuat khusus untuk rambut yang diwarnai sangatlah disarankan untuk digunakan sehingga warnanya tidak akan pudar dan bleaching juga tidak akan berubah warna menjadi kekuningan.

Healthline juga merekomendasikan untuk tidak terlalu sering mencuci rambut yang diwarnai karena akan membuat warnanya cepat luntur.

Jika rambut yang diwarnai adalah tipe rambut yang berminyak, maka solusinya adalah dengan menggunakan dry shampoo setiap dua hari sekali untuk mengurangi rambut terlihat berminyak.

Baca juga: Amankah Mewarnai Rambut Saat Hamil?

4. Memperhatikan jenis air yang digunakan

Air yang digunakan untuk keramas akan mempengaruhi kesehatan rambut.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh ahli dari PSG Institute of Medical Sciences and Research dan terbit di International Journal of Dermatology pada tahun 2016 menunjukkan bahwa menggunakan air yang mengandung terlalu banyak kapur bisa membuat rambut rusak.

Air yang terlalu banyak mengandung kapur akan membuat rambut lebih kering dan membuatnya cepat rontok.

Selain itu, disarankan juga untuk menggunakan air dingin atau air hangat ketika mencuci rambut karena air yang terlalu panas bisa membuat rambut kering dan mudah patah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com