KOMPAS.com - Mencuci rambut setelah seharian beraktivitas akan membuat badan terasa segar dan bersih kembali.
Tapi ternyata ada cara-cara mencuci rambut yang baik sehingga nantinya rambut menjadi lebih sehat, termasuk menggunakan produk sampo, kondisioner, hingga jenis air yang tepat.
Melansir Healthline, berikut adalah 4 tips keramas yang baik agar nantinya tidak merusak kesehatan rambut.
1. Tidak terlalu sering mencuci rambut
Terlalu sering mencuci rambut ternyata tidak baik untuk kesehatan rambut itu sendiri.
Melansir Healthline, kulit kepala akan mengeluarkan minyak alami yang berguna untuk membuat rambut sehat dan berkilau.
Mencuci rambut ternyata bisa membuat minyak alami dari kulit kepala tersebut hilang.
Namun, tidak mencuci rambut bisa menyebabkan penumpukan minyak di rambut sehingga membuatnya terlihat berminyak dan tidak sehat.
Melansir Cleveland Clinic, mencuci rambut sendiri harus didasarkan pada beberapa faktor, seperti panjang rambut, tipe rambut, dan jenis aktivitas yang dilakukan.
Semakin panjang rambut maka akan semakin sulit untuk minyak alami rambut bekerja untuk sampai ke ujung rambut dan menyebabkan rambut kering.
Tidak hanya itu saja, rambut yang keriting juga membuat minyak rambut juga sulit mencapai ujung rambut sehingga menjadi lebih kering.
Untuk yang memiliki jenis rambut seperti kedua tipe di atas tidak disarankan untuk keramas setiap hari karena akan membuat rambut lebih kering dan kusam.
Namun untuk yang memiliki rambut berminyak, disarankan untuk keramas setiap hari karena terlalu banyak minyak alami rambut yang keluar membuatnya terlihat sangat berminyak dan akan membuat rambut lebih cepat bau.
2. Menggunakan sampo sesuai jenis rambut
Memilih jenis sampo yang akan digunakan untuk keramas tidak hanya karena wanginya saja yang enak karena sampo yang salah akan membuat rambut rusak.
Untuk itu, perhatikan jenis rambut yang dimiliki agar bisa memilih jenis sampo yang tepat untuk digunakan.
Namun untuk lebih amannya, Anda perlu menghindari sampo yang mengandung sulfat dan silikon.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh ahli dari Brazil yang dimuat pada International Journal of Trichology pada tahun 2015 menyebutkan bahwa kedua bahan tersebut berfungsi untuk membuat sampo menghasilkan busa lebih banyak.
Sayangnya, hal tersebut bukan merupakan tanda yang baik karena sampo tersebut akan membuat rambut lebih kering jika digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Minyak alami rambut juga akan hilang sehingga rambut jadi lebih mudah patah dan terlihat kusam.
3. Melakukan perawatan rambut yang diwarnai
Rambut yang diwarnai memerlukan perawatan yang lebih harus diperhatikan jika dibandingkan dengan rambut dengan warna natural.
Melansir WebMD, proses pewarnaan rambut melibatkan bahan-bahan kimia tertentu sehingga akan mempengaruhi kesehatan rambut.
Sampo yang dibuat khusus untuk rambut yang diwarnai sangatlah disarankan untuk digunakan sehingga warnanya tidak akan pudar dan bleaching juga tidak akan berubah warna menjadi kekuningan.
Healthline juga merekomendasikan untuk tidak terlalu sering mencuci rambut yang diwarnai karena akan membuat warnanya cepat luntur.
Jika rambut yang diwarnai adalah tipe rambut yang berminyak, maka solusinya adalah dengan menggunakan dry shampoo setiap dua hari sekali untuk mengurangi rambut terlihat berminyak.
4. Memperhatikan jenis air yang digunakan
Air yang digunakan untuk keramas akan mempengaruhi kesehatan rambut.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh ahli dari PSG Institute of Medical Sciences and Research dan terbit di International Journal of Dermatology pada tahun 2016 menunjukkan bahwa menggunakan air yang mengandung terlalu banyak kapur bisa membuat rambut rusak.
Air yang terlalu banyak mengandung kapur akan membuat rambut lebih kering dan membuatnya cepat rontok.
Selain itu, disarankan juga untuk menggunakan air dingin atau air hangat ketika mencuci rambut karena air yang terlalu panas bisa membuat rambut kering dan mudah patah.
https://health.kompas.com/read/2022/08/02/073100168/4-cara-keramas-yang-benar-agar-rambut-tetap-sehat