Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Kurang Vitamin D Bisa Menyebabkan Depresi?

Kompas.com - 07/08/2022, 06:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Vitamin D adalah salah satu vitamin yang tidak bisa dihasilkan sendiri oleh tubuh sehingga diperlukan bantuan eksternal untuk mendapatkan vitamin ini.

Salah satunya adalah dengan paparan sinar matahari pada tubuh sehingga vitamin D bisa diproduksi.

Melansir Healthline, kekurangan vitamin D bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan dan salah satunya adalah depresi. Lalu, apa kaitan antara kekurangan vitamin D dan depresi? Berikut jawabannya.

Baca juga: 9 Bahaya Kekurangan Vitamin D

Hubungan antara depresi dan kurang vitamin D

Sekarang ini sudah banyak penelitian mengenai kaitan antara kekurangan vitamin D dan depresi.

Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh ahli dari Universiti Kebangsaan Malaysia Medical Centre yang diterbitkan pada Jurnal Current Drug Targets di tahun 2018.

Penelitian ini membuktikan bahwa kekurangan vitamin D bisa menyebabkan depresi.

Partisipan dari penelitian ini kemudian diberikan suplemen vitamin D dan hasilnya bisa mengurangi tingkat keparahan depresi yang dirasakan.

Peneliti dari Iran juga melakukan penelitian serupa dan terbit di Journal of Advanced Biomedical Research pada tahun 2020.

Penelitian ini melibatkan ibu hamil yang mengalami depresi pasca persalinan.

Kekurangan vitamin D mempengaruhi gejala depresi pasca persalinan, rasa cemas, dan kualitas tidur yang buruk pada 9 dari 14 ibu hamil pada penelitian ini.

Meskipun begitu, penelitian mengenai kegunaan vitamin D untuk meringankan gejala depresi masih diperdebatkan.

Baca juga: 5 Gejala Tubuh Kekurangan Vitamin D

Melansir Healthline, ada beberapa penelitian yang tidak menunjukkan fungsi vitamin D untuk mengurangi gejala depresi.

Contohnya saja penelitian yang dilakukan oleh beberapa ahli dari Amerika dan dimuat pada Journal of the American Medical Association pada tahun 2020.

Penelitian ini melibatkan partisipan dengan umur lebih dari 50 tahun yang mengonsumsi suplemen vitamin D untuk meringankan gejala depresi.

Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa konsumsi vitamin D tidak berfungsi untuk meringankan gejala depresi.

Penelitian lain dari Amerika yang ada pada Journal of Psychiatric Research pada tahun 2017 juga menunjukkan asupan vitamin D tidak mempengaruhi gejala depresi.

Asupan vitamin D pada partisipan tidak meringankan suasana hati yang buruk atau gejala kecemasan yang dirasakan.

Untuk itu, diperlukan penelitian lain yang menunjukkan fungsi vitamin D pada pengurangan gejala depresi.

Baca juga: Kurang Vitamin B Bisa Picu Depresi? Begini Faktanya

Tanda kurang vitamin D dan depresi

Meskipun penelitian mengenai hubungan vitamin D dan depresi masih harus dikembangkan, ada beberapa tanda yang bisa diwaspadai.

Melansir Healthline, ada dua tanda yang perlu diperhatikan, yaitu yang berkaitan dengan kekurangan vitamin D dan yang berkaitan dengan depresi. Berikut adalah tanda kurang vitamin D.

  • Tulang terasa nyeri
  • Mengalami kelelahan atau mengantuk
  • Merasa lemas dan nyeri pada sendi

Kemudian, untuk tanda depresi adalah sebagai berikut.

  • Merasa cemas
  • Merasa pusing atau punggung terasa sakit
  • Kehilangan gairah seksual
  • Sulit berkonsentrasi
  • Kehilangan nafsu makan
  • Merasa sedih, putus asa, dan tidak berdaya
  • Memiliki keinginan untuk bunuh diri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau