KOMPAS.com - Batu empedu bisa terbentuk di dalam tubuh Anda hingga menyumbat saluran organ dan menimbulan beberapa gejala.
Batu empedu ini hasil dari pengkristalan kolesterol yang mengendap di kantong empedu, organ kecil yang berbentuk buah pir tepat di bawah hati.
Anda yang memiliki penyakit batu empedu secara medis didiagnosis menderita kolelitiasis.
Baca juga: Apa Itu Batu Empedu?
Mengutip NHS, dalam banyak kasus batu empedu ini tidak memiliki tanda-tanda apa pun sampai ada yang bergerak menyumbat saluran organ ini.
Jika batu empedu sudah sampai menyumbat saluran empedu, itu bisa menyebabkan sakit perut yang luar biasa secara tiba-tiba.
Tanda penyakit batu empedu yang pertama ini disebut sebagai "kolik bilier".
Tanda-tanda penyakit batu empedu lainnya dapat Anda alami, jika terjadi penyumbatan lebih parah atau berkembang di bagian lain dari sistem pencernaan.
Baca juga: 5 Cara Alami Mengatasi Batu Empedu
Mengutip NHS, sakit perut sebagai tanda penyakit batu empedu bersarang di perut Anda ini bisa berlangsung selama 1-5 jam.
Meski, terkadang bisa saja berlangsung hanya beberapa menit.
Sakit perut ini bisa terasa di area tengah. Bisa juga dimulai di bawah tulang rusuk sisi kanan Anda yang kemudian menyebar sisi sebelahnya hingga tulang belikat.
Rasa sakit yang berlangsung ini konstan, tidak akan berkurang dengan Anda buang air besar atau buang angin.
Beberapa penderita penyakit batu empedu yang merasa sakit perut juga mengalami periode berkeringat yang berlebihan, merasa mual hingga muntah.
Baca juga: Apakah Batu Empedu Bisa Keluar Lewat BAB?
Ketika batu empedu menyebabkan episode kolik bilier, kondisi ini dikenal sebagai penyakit batu empedu tanpa komplikasi.
Mengutip Cleveland Clinic, tanda penyakit batu empedu ini kemungkinan besar akan terjadi setelah Anda makan besar.
Saat itu, kantong empedu Anda akan berkontraksi untuk mengirim cairan empedu ke usus kecil guna mencerna makanan.