Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/08/2022, 13:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Batu empedu bisa terbentuk di dalam tubuh Anda hingga menyumbat saluran organ dan menimbulan beberapa gejala.

Batu empedu ini hasil dari pengkristalan kolesterol yang mengendap di kantong empedu, organ kecil yang berbentuk buah pir tepat di bawah hati.

Anda yang memiliki penyakit batu empedu secara medis didiagnosis menderita kolelitiasis.

Baca juga: Apa Itu Batu Empedu?

Mengutip NHS, dalam banyak kasus batu empedu ini tidak memiliki tanda-tanda apa pun sampai ada yang bergerak menyumbat saluran organ ini.

Jika batu empedu sudah sampai menyumbat saluran empedu, itu bisa menyebabkan sakit perut yang luar biasa secara tiba-tiba.

Tanda penyakit batu empedu yang pertama ini disebut sebagai "kolik bilier".

Tanda-tanda penyakit batu empedu lainnya dapat Anda alami, jika terjadi penyumbatan lebih parah atau berkembang di bagian lain dari sistem pencernaan.

Baca juga: 5 Cara Alami Mengatasi Batu Empedu

Sakit perut

Mengutip NHS, sakit perut sebagai tanda penyakit batu empedu bersarang di perut Anda ini bisa berlangsung selama 1-5 jam.

Meski, terkadang bisa saja berlangsung hanya beberapa menit.

Sakit perut ini bisa terasa di area tengah. Bisa juga dimulai di bawah tulang rusuk sisi kanan Anda yang kemudian menyebar sisi sebelahnya hingga tulang belikat.

Rasa sakit yang berlangsung ini konstan, tidak akan berkurang dengan Anda buang air besar atau buang angin.

Beberapa penderita penyakit batu empedu yang merasa sakit perut juga mengalami periode berkeringat yang berlebihan, merasa mual hingga muntah.

Baca juga: Apakah Batu Empedu Bisa Keluar Lewat BAB?

Ketika batu empedu menyebabkan episode kolik bilier, kondisi ini dikenal sebagai penyakit batu empedu tanpa komplikasi.

Mengutip Cleveland Clinic, tanda penyakit batu empedu ini kemungkinan besar akan terjadi setelah Anda makan besar.

Saat itu, kantong empedu Anda akan berkontraksi untuk mengirim cairan empedu ke usus kecil guna mencerna makanan.

Jika Anda memiliki episode kolik bilier sesekali, itu berarti batu empedu menyebabkan penyumbatan parsial.

Namun, Anda tidak dapat merasakannya sampai kantong empedu berkontraksi.

Baca juga: Penyebab Batu Empedu pada Wanita dan Faktor Risikonya

Tanda penyakit lainnya

Mengutip NHS, penyakit batu empedu dapat menyebabkan masalah yang lebih serius, jika telah terjadi penyumbatan aliran empedu dalam waktu yang lebih lama atau bergerak ke organ lain, seperti pankreas atau usus kecil.

Mengutip Mayo Clinic, kondisi tersebut disebut juga sebagai tanda-tanda penyakit batu empedu dengan komplikasi.

Berikut berbagai kondisi medis yang menjadi tanda-tanda penyakit batu empedu:

  • Penyakit kandung empedu

Ini terjadi ketika batu empedu terjebak di saluran empedu, menyebabkan empedu kembali ke kantong empedu Anda dan terjadilah peradangan.

Ini dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada kantong empedu Anda dari waktu ke waktu, membuat jaringan parut dan menghentikan fungsi organ.

Aliran empedu yang terhenti juga membuat infeksi di kantong empedu Anda lebih mungkin terjadi.

  • Penyakit hati

Penyumbatan di sistem empedu dapat menyebabkan cairan organ kembali ke hati.

Batu empedu akan menyebabkan tanda-tanda peradangan di hati Anda, peningkatan risiko infeksi dan jaringan parut jangka panjang dari waktu ke waktu (sirosis).

Jika fungsi hati Anda berhenti, seluruh sistem bilier Anda rusak.

  • Pankreatitis

Batu empedu yang menyumbat saluran pankreas akan menyebabkan peradangan pada organ Anda ini.

Seperti halnya organ Anda yang lain, peradangan sementara menyebabkan rasa sakit yang menusuk.

Peradangan pankreas kronis menyebabkan kerusakan jangka panjang yang dapat menghentikan fungsi organ kecil Anda ini.

Baca juga: Tanda-tanda Vital untuk Mengukur Kesehatan yang Perlu Diketahui

  • Kolangitis

Peradangan pada saluran empedu Anda dapat menyebabkan infeksi dalam jangka pendek dan jaringan parut dalam jangka panjang.

Jaringan parut di saluran empedu Anda menyebabkannya menyempit, yang membatasi aliran empedu.

Ini dapat menyebabkan masalah aliran empedu jangka panjang bahkan setelah batu empedu yang menyumbat telah dihilangkan.

  • Penyakit kuning

Penyakit kuning sudah pasti juga menjadi tanda penyakit batu empedu dengan komplikasi.

Penyakit kuning terjadi karena batu empedu membuat cairan empedu yang telah diproduksi hati untuk dicadangkan bocor ke aliran darah Anda.

Di dalam cairan empedu, mengandung bilirubin yang berwarna kuning. Jadi jika bocor, akan membuat Anda mengalami penyakit kuning.

  • Malabsorbsi

Jika empedu tidak dapat berjalan ke usus kecil sesuai fungsinya karena penyakit batu empedu, Anda mungkin akan mengalami kesulitan memecah dan menyerap nutrisi dari makanan.

Empedu sangat penting untuk memecah lemak dan untuk menyerap vitamin yang larut dalam lemak di usus kecil Anda.

Baca juga: Tanda-tanda Pernapasan Normal yang Perlu Anda Ketahui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau