KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan mengumumkan kasus pertama cacar monyet di Indonesia, pada Sabtu (20/8/2022).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan penyakit ini sebagai darurat kesehatan global sejak Juli 2022.
Meskipun kini tengah mewabah dan menjadi sorotan, namun hindari panik berlebihan dengan masalah kesehatan ini.
Simak gejala cacar monyet berikut apa yang harus Anda lakukan jika merasakan ciri-ciri cacar monyet.
Baca juga: Kenali Apa itu Cacar Monyet, Asal-usul, dan Gejalanya
Menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), beberapa ciri-ciri cacar monyet yang perlu diwaspadai antara lain:
Ruam cacar monyet kebanyakan muncul di wajah ketimbang di badan. Selain itu, ruam juga muncul di telapak tangan, telapak kaki, mulut, alat kelamin, dan mata.
Setelah terpapar virus monkeypox penyebab penyakit, penderita bisa merasakan gejala cacar monyet selang lima sampai 21 hari.
Baca juga: 8 Gejala Cacar Monyet yang Perlu Diwaspadai
Jika Anda merasakan gejala cacar monyet di atas, segera lakukan pemeriksaan ke dokter atau layanan kesehatan terdekat.
Penyakit ini dapat dideteksi lewat pemeriksaan laboratorium dengan tes PCR cairan atau keropeng dari lesi ruam penderita cacar monyet.
Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan diagnosis positif cacar monyet, dokter atau penyedia layanan kesehatan akan memberitahu apakah penderita perlu dirawat di rumah sakit atau di rumah.
Baca juga: 8 Perbedaan Cacar Monyet, Cacar Air, dan Cacar yang Sekilas Mirip
Ketika gejala cacar monyet cenderung ringan dan penyakit tidak berisiko, tenaga kesehatan biasanya menganjurkan penderita menjalani isolasi mandiri di rumah. WHO menyarankan beberapa hal yang harus dilakukan, antara lain:
Perlu diketahui, monkeypox adalah jenis penyakit yang bisa sembuh sendiri atau termasuk self limiting disease. Pengobatan diberikan untuk meringankan gejala cacar monyet dan mencegah komplikasi penyakit.
Baca juga: 5 Penularan Cacar Monyet dari Manusia ke Manusia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.