Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/08/2022, 21:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Perubahan yang dilakukan bisa dimulai dengan mengganti jadwal dalam rentang waktu satu atau dua jam, dan ditambah secara bertahap.

4. Mengurangi waktu tidur siang

Tidur siang merupakan obat terbaik untuk tubuh ketika kelelahan di siang hari.

Sayangnya, menurut Sleep Foundation, tidur siang bisa mempengaruhi kualitas tidur di malam hari.

Untuk menghindari begadang, disarankan untuk mengurangi waktu tidur siang dan melakukannya sebelum terlalu sore.

5. Membangun suasana tidur yang nyaman

Jika Anda merasa kesulitan untuk bisa tidur di malam hari, Anda bisa membangun suasana tidur yang nyaman.

Anda bisa mulai dengan mematikan lampu dan membuat suasana yang tenang.

Tidak hanya itu saja, membersihkan tempat tidur dan menambahkan aromaterapi bisa membuat tidur lebih nyenyak.

Baca juga: Efek Buruk Begadang bisa Sebabkan Jerawat Bermunculan, Kok Bisa?

6. Melakukan peregangan ringan

Tubuh yang terlalu tegang dan kaku bisa membuat tidur tidak nyaman serta tidak nyenyak.

Jika hal ini terjadi, maka biasanya frekuensi untuk terbangun di tengah malam akan semakin tinggi.

Melakukan peregangan ringan, seperti meditasi, yoga, atau hanya stretching bisa mengendurkan otot-otot yang kaku sehingga tubuh lebih rileks dan membuat tidur lebih nyenyak.

WebMD juga menyarankan untuk melakukan olahraga ringan di pagi atau siang hari untuk membantu agar tidak begadang.

7. Mengurangi penggunaan barang elektronik sebelum tidur

Barang-barang elektronik, seperti smartphone, tablet, laptop, hingga televisi bisa mengganggu waktu tidur.

Akibatnya, Anda akan tergoda untuk mengoperasikan barang-barang elektronik tersebut sehingga begadang jadi tidak terhindarkan.

Tidak hanya itu saja, WebMD juga mengaitkannya dengan adanya cahaya biru atau blue light yang mempengaruhi produksi melatonin yang akan mempengaruhi waktu dan kualitas tidur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com