KOMPAS.com - Sejumlah orang kerap begadang karena merampungkan pekerjaan, stres, mengalami gangguan tidur, atau sekadar menonton serial.
Orang yang begadang sepanjang malam biasanya kurang tidur. Saat bangun, kondisi tubuhnya tidak fit karena lemas, sakit kepala, dan rasanya tidak enak badan.
Beberapa kondisi di atas mirip dengan sederet gejala tekanan darah rendah.
Baca juga: 7 Efek Buruk Begadang Bagi Kesehatan
Pakar tidur dari Mayo Clinic, Francisco Lopez-Jimenez, M.D., menjelaskan begadang buruk bagi kesehatan.
Kebiasaan begadang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, sampai diabetes.
Menurut Dr. Jimenez, begadang tidak menyebabkan darah rendah, tapi justru memicu tekanan darah tinggi.
Semakin singkat waktu tidur, kadar tekanan darah akan cenderung tinggi. Orang yang tidurnya kurang dari enam jam berpotensi mengalami peningkatan tekanan darah lebih tinggi.
Jika seseorang punya riwayat tekanan darah tinggi, kebiasaan begadang dan kurang tidur dapat memperburuk kondisi ini.
Kebiasaan begadang dapat meningkatkan tekanan darah karena ketika tubuh beristirahat, tubuh memiliki kesempatan untuk mengontrol hormon pengatur stres dan metabolisme.
Apabila kontrol alami tersebut terganggu, proses metabolisme termasuk yang mengatur tekanan darah agar tidak melonjak jadi terganggu. Imbasnya, tekanan darah bisa naik.
Baca juga: Efek Buruk Begadang bisa Sebabkan Jerawat Bermunculan, Kok Bisa?
Tekanan darah rendah terjadi ketika hasil cek tensi angkanya 90 mm/Hg atau di bawahnya.
Melansir Better Health, penyebab tekanan darah rendah, antara lain:
Kendati tidak menyebabkan tekanan darah rendah, namun efek begadang tidak baik untuk kesehatan. Jadi, mulai sekarang setop kebiasaan tak sehat ini.
Baca juga: Efek Buruk Begadang bisa Sebabkan Jerawat Bermunculan, Kok Bisa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.