Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal yang Bisa Terjadi Jika Kamu Terlalu Sering Begadang

Kompas.com - 12/06/2022, 18:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Banyak orang yang rela menggadaikan waktu tidurnya hanya untuk menonton film favorit atau mengerjakan tugas kantor.

Padahal, hal itu bisa berdampak buruk untuk kesehatan. Bahkan, begadang juga bisa mempengaruhi fungsi kognitif otak.

Menurut laporan Cleveland Clinic, olahraga teratur dan pola makan yang baik saja tak cukup untuk menjaga kesehatan jika kita kurang tidur.

Demi kesehatan, kita disarankan tidur minimal tujuh jam setiap malam.

Baca juga: 9 Ciri-ciri Cacar Air yang Perlu Diwaspadai

Bahaya begadang

Jika kita terlalu sering begadang, kita rentan mengalami risiko kesehatan berikut:

1. Meningkatkan gula darah

Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa orang yang terlalu sering begadang memiliki kadar gula darah yang tinggi.

Gula darah yang tinggi bisa memicu berbagai kondisi kesehatan lainnya seperti kelelahan dan sakit kepala hingga kondisi yang lebih serius seperti penyakit kardiovaskular dan kerusakan ginjal.

2. Mudah jatuh sakit

Melansir Mayo Clinic, tidur berdampak pada sistem kekebalan tubuh Anda. Sebab, tidur adalah momen dimana tubuh menyembuhkan dirinya sendiri.

Jika Anda jatuh sakit dan tidak mendapatkan tidur malam yang nyenyak, tubuh Anda tidak punya waktu untuk melawan penyakit atau infeksi. Hal itu bisa membuat sakit yang Anda alami semakin parah.

3. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Tidur mempengaruhi proses yang menjaga jantung dan pembuluh darah tetap sehat, termasuk yang mempengaruhi gula darah, tekanan darah, dan tingkat peradangan.

Hal ini juga memainkan peran penting dalam kemampuan tubuh Anda untuk menyembuhkan dan memperbaiki pembuluh darah dan jantung.

Oleh karena itu, orang yang kurang tidur rentan terkena penyakit jantung.

Baca juga: 6 Cara Menjaga Kesehatan Prostat yang Penting bagi Pria

4. Gangguan hormon

Produksi hormon tergantung pada tidur Anda. Untuk produksi testosteron, Anda membutuhkan setidaknya tigam jam tidur tanpa gangguan.

Begadang sepanjang malam dapat memengaruhi produksi hormon.

Gangguan ini juga dapat mempengaruhi produksi hormon pertumbuhan, terutama pada anak-anak dan remaja.

Hormon-hormon ini membantu tubuh membangun massa otot dan memperbaiki sel dan jaringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau