Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Makanan yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Sistem Pencernaan

Kompas.com - 25/08/2022, 06:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Untuk menjaga keseimbangan mikroorganisme di saluran pencernaan, kita dianjurkan untuk konsumsi makanan mengandung probiotik, seperti yoghurt.

Sebuah studi yang diterbitkan pada Agustus 2021 di Nutrients, menyatakan bahwa yoghurt membantu melindungi mikrobioma usus dari perubahan akibat mengonsumsi antibiotik yang menyebabkan diare.

Baca juga: 7 Makanan yang Bisa Percepat Pemulihan Flu

 

5. Minyak ikan

Minyak ikan tidak hanya bermanfaat bagi jantung, tetapi juga baik untuk saluran pencernaan. Hal ini karena minyak ikan mengandung asam lemak omega-3 sehingga diklaim dapat mengurangi peradangan.

Anda dapat mencoba beralih ke diet Mediterania dan menambahkan ikan berlemak seperti salmon atau mackerel jika ingin mendapatkan asupan minyak ikan.

Dilansir dari Everyday Health, omega-3 yang bisa kita dapatkan dari konsumsi minyak ikan, memiliki efek prebiotik pada usus. Namun, untuk membuktikan efektivitasnya, diperlukan penelitian lebih mendalam.

 

6. Kunyit

Kunyit merupakan rempah-rempah yang kaya akan kurkumin. Sebagaimana diketahui, kurkumin memiliki sifat anti-inflamasi yang terbukti membantu mengatasi masalah kesehatan yang dipicu oleh peradangan.

Penyakit pencernaan yang bisa diatasi dengan kunyit, misalnya radang usus buntu (IBD), asam lambung, sakit mag, hingga kanker usus besar.

Selain itu, kurkumin yang terkandung pada kunyit juga membantu mengatur keseimbangan mikrobiota usus.

 

7. Jahe

Di Asia, jahe menjadi salah satu rempah-rempah yang paling sering digunakan untuk mengatasi sakit perut dan mual. Hal itu lantaran jahe memiliki kemiripan dengan kunyit, yaitu memiliki sifat anti-inflamasi.

Jahe membantu kerja sistem pencernaan dengan mempercepat proses pemindahan makanan dari lambung ke usus kecil bagian atas.

Konsumsi jahe atau sarinya juga dapat mengurangi risiko kanker usus besar.

Baca juga: Ibu Hamil Wajib Batasi Makanan Manis Demi Cegah Jantung Koroner

 

8. Peppermint

Peppermint merupakan tumbuhban aromatik yang memberi efek menenangkan. Selain itu, peppermint juga membantu meringankan gangguan pencernaan serta beberapa gejala sindrom iritasi usus.

Cara pengolahan peppermint pun terbilang mudah. Minyak peppermint dapat dijadikan tambahan pada berbagai resep makanan atau dipadukan dengan teh.

 

9. Air putih

Dilansir dari Mayo Clinic, air putih berperan dalam memecah dan mencerna makanan.

Selain itu, air putih berperan dalam menjaga fungsi usus. Perlu diketahui, saat asupan air tidak tercukupi, maka usus besar akan menyerap air dari tinja agar tubuh tetap terhidrasi. Kondisi ini menyebabkan sembelit.

Maka dari itu, apabila Anda ingin buang air besar (BAB) dengan lancar, cukupi kebutuhan air putih dan jangan terlalu banyak konsumsi soda serta kafein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com