KOMPAS.com - Refluks asam lambung merupakan salah satu gejala umum dari esofagitis eosinofilik (EoE) atau radang kerongkongan.
Refluks asam lambung akibat radang kerongkongan bisa mengakibatkan ketidaknyamanan, seperti rasa asam di mulut dan sensasi terbakar di dada.
Hal ini tidak mengherankan, mengingat penyakit imunologi kronis ini menyebabkan kerongkongan menjadi meradang dan bengkak sebagai respons terhadap alergen.
Baca juga: Refluks Asam Lambung Sebabkan Sendawa, Kok Bisa?
Peradangan ini lantas mengakibatkan makanan dan cairan tidak dapat mengalir dengan lancar dari kerongkongan ke perut.
Refluks asam lambung biasanya diatasi dengan obat yang diresepkan dokter, seperti Antasida (antacid). Selain obat-obatan dokter, refluks asam lambung juga bisa diatasi dengan beberapa cara alami berikut.
Akupunktur dikenal sebagai pengobatan tradisional dari China untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Pengobatan alami ini melibatkan jarum yang sangat tipis ke dalam tubuh untuk memperbaiki ketidakseimbangan dalam aliran energi.
Para praktisi akupunktur meyakini bahwa gangguan ketidakseimbangan dalam aliran energi manusia yang menyebabkan munculnya penyakit.
Dilansir dari Everyday Health, sebuah studi menunjukkan bahwa akupunktur sama efektifnya dengan obat refluks asam lambung yang dijual bebas.
Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait efektivitas akupunktur dalam mengatasi refluks asam lambung akibat radang tenggorokan.
Baca juga: Beda Refluks Asam Lambung, Heartburn, dan GERD
Pernapasan diafragma tidak hanya berfungsi dalam menghilangkan stres dan kecemasan. Pernapasan diafragma atau perut juga dapat membantu mengatasi refluks asam lambung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.