Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan yang Disarankan untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis

Kompas.com - 24/08/2022, 16:47 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Mengatur kebiasaan makan menjadi salah satu cara terpenting untuk membantu Anda mengelola penyakit ginjal kronis.

Jika Anda masih memiliki kebiasaan makan yang buruk, dapat lebih mungkin mengembangkan penyakit ginjal, menurut penelitian Universitas Johns Hopkins.

Mengutip Everyday Health, hal itu karena fungsi ginjal menyaring limbah makanan dan minuman yang mengalir dalam darah Anda.

Jika kebiasaan makan Anda buruk, limbah dalam darah banyak dan akan semakin banyak karena ginjal Anda tidak bekerja dengan normal.

Baca juga: Diabetes dan Hipertensi Sebabkan Penyakit Ginjal Kronis, Kok Bisa?

Alhasil, kelebihan limbah menumpuk di tubuh Anda. Hal itu bisa menyebabkan diabetes dan tekanan darah tinggi.

Dua hal tersebut adalah penyebab utama penyakit ginjal berkembang.

Sehingga, bisa dimengerti bahwa kebiasaan makan buruk pada akhirnya dapat memperparah kondisi Anda sebagai penderita penyakit ginjal kronis.

Mengutip Patient, kunci dari makanan yang baik untuk penderita penyakit ginjal kronis adalah mengontrol asupan garam (natrium), kalium, fosfat, dan protein.

Kemudian, ditambah asupan nutrisi yang mungkin kurang karena penyakit ginjal kronis yang Anda derita, seperti vitamin D dan zat besi.

Baca juga: Gejala Penyakit Ginjal Kronis yang Sering Tidak Disadari

1. Natium

Mengutip Patient, natrium yang utamanya berasal dari makanan mengandung garam.

Orang yang merupakan penderita penyakit ginjal kronis harus berusaha untuk makan tidak lebih dari 2-3 gram natrium setiap hari.

Jadi, bukan tidak boleh sama sekali mengkonsumsi garam. Hal ini karena ada manfaat garam bagi tubuh.

Mengutip Everyday Health, salah satu manfaat garam adalah sebagai penyeimbang elektrolit dalam tubuh agar tetap terhidrasi.

Sel, otot, dan jaringan organ membutuhkan keseimbangan elektrolit untuk berfungsi dengan baik.

Tubuh yang terhidrasi membantu fungsi ginjal tetap berjalan dengan baik.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau