KOMPAS.com - Banyak virus beredar di lingkungan kita, seperti influenza, Covid-19 hingga cacar monyet yang sekarang sedang hangat diperbincangkan.
Anak-anak mungkin menjadi salah satu kelompok yang cukup rentan terinfeksi virus, jadi penting untuk meningkatkan imunitas mereka. Apalagi virus dapat bermutasi menjadi varian yang lebih berbahaya.
Berikut ada beberapa cara meningkatkan imunitas anak yang perlu diperhatikan oleh para orangtua:
Baca juga: 5 Hal yang Bisa Dilakukan Untuk Tingkatkan Imunitas Anak
Mengutip Parents, ASI mengandung antibodi yang dapat meningkatkan imunitas anak.
Kolostrum, ASI yang berwarna kuning tipis mengalir dari payudara selama beberapa hari pertama setelah kelahiran, sangat kaya antibodi penangkal penyakit.
ASI dapat menjaga bayi dari berbagai infeksi penyakit dari telinga, alergi, diare, pneumonia, meningitis, infeksi saluran kemih, hingga sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
Studi menunjukkan bahwa itu juga dapat meningkatkan kekuatan otak bayi dan membantu melindungi dari diabetes yang bergantung pada insulin, penyakit crohn, radang usus besar, dan kanker tertentu di kemudian hari.
Kementerian Kesehatan merekomendasikan ibu memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan dianjurkan dilanjutkan sampai dengan anak berusia 2 btahun atau lebih dengan pemberian makanan tambahan yang sesuai.
Rekomendasi tersebut berdasar pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 450/MENKES/SK/VI/2004 tentang Pemberian ASI secara Eksklusif di Indonesia.
Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Imunitas Anak di Tengah Pandemi Covid-19
Mengutip Parents, sejumlah sayuran dan buah mengandung nutrisi yang bisa meningkatkan imunitas anak secara alami.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.