KOMPAS.com - Penyakit cacar monyet dapat dicegah dengan vaksinasi. Ada dua jenis vaksin yang ramai diperbincangkan yaitu JYNNEOS atau Imvanex dan ACAM2000.
Monkeypox atau cacar monyet merupakan emerging zoonosis yang disebabkan virus Monkeypox (anggota genus Orthopoxvirus dalam keluarga Poxviridae).
Penyakit ini memiliki gejala sangat mirip dengan kasus smallpox atau cacar api, seperti demam, nyeri otot, kelelahan, hingga muncul ruam yang melepuh.
Baca juga: 7 Mitos tentang Cacar Monyet yang Dibantah Pakar Kesehatan
Walaupun gejalanya dinilai lebih ringan dari cacar api, cacar monyet telah menyebar di negara-negara Afrika dan merambat ke negara lain, termasuk Indonesia.
Tak heran, cacar monyet menjadi penyakit yang membuat sebagian orang khawatir setelah pandemi Covid-19.
Dua vaksin yaitu JYNNEOS atau Imvanex dan ACAM2000, sejauh ini disetujui oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) sebagai langkah pencegahan cacar monyet.
Namun, saat ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum menganjurkan vaksinasi massal. Pemberian vaksin diutamakan bagi penderita monkeypox serta kelompok orang berisiko tinggi:
Dihubungi oleh KOMPAS.com, Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi & Imunologi Klinik, Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD, K-AI, menjelaskan tentang efektivitas vaksin Imvanex dan ACAM2000.
Iris memaparkan bahwa vaksin Imvanex dan ACAM 2000 sedianya ditujukan untuk smallpox atau cacar api. Kedua vaksin saat ini juga ditujukan untuk cacar monyet karena adanya kesamaan profil antigenesitas antara smallpox dan monkeypox.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.