KOMPAS.com- Bayangkan, seseorang yang tampak sehat tiba-tiba terjatuh, tidak bisa bicara, atau separuh tubuhnya lumpuh.
Banyak yang mengira itu serangan jantung, padahal bisa jadi itu gejala penyumbatan pembuluh darah di otak.
Masalah ini tidak hanya menyerang lansia, tapi juga mulai mengintai usia produktif.
Sayangnya, gejalanya kerap diabaikan karena mirip keluhan ringan seperti sakit kepala atau pusing biasa.
Baca juga: 12 Makanan Sehat yang Perlu Dikonsumsi Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Apa Saja?
Padahal, setiap detik sangat berarti. Terlambat sedikit saja, otak bisa mengalami kerusakan permanen. Apa saja tanda-tanda yang harus diwaspadai? Simak ulasannya berikut ini.
Penyumbatan pembuluh darah di otak adalah penyakit berbahaya yang bisa berdampak fatal apabila penderita tidak segera diberikan pertolongan medis.
Untuk itu, setiap orang perlu mewaspadai dengan gejala penyumbatan pembuluh darah di otak.
Dilansir dari Mayo Clinic, penyakit pembuluh darah ini termasuk salah satu jenis stroke yang kerap menyerang.
Baca juga: 9 Gejala Penyumbatan Pembuluh Darah Jantung
Masalah kesehatan ini bisa terjadi karena penumpukan lemak di pembuluh darah otak.
Penyebab penyumbatan pembuluh darah di otak juga dapat berasal dari pembekuan darah dari jantung atau organ lain yang mengalir ke pembuluh darah lalu bersarang di pembuluh darah otak.
Selain itu, beberapa kasus penyakit ini juga bisa dipicu infeksi bakteri dan virus sampai cedera kepala.
Baca juga: 4 Manfaat Lengkuas untuk Kesehatan: Dari Peradangan hingga Infeksi
Dilansir dari FortisHealthCare, penyumbatan pembuluh darah di otak sangat riskan mengancam keselamatan penderita.
Pasalnya, kondisi ini menyebabkan otak kekurangan oksigen dan nutrisi yang penting untuk kinerja organ vital ini.
Selain itu, pembuluh darah otak yang tersumbat juga bisa membuat limbah seluler dan karbon dioksida menumpuk di otak.
Baca juga: 8 Manfaat Konsumsi Kimchi bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja?
Kombinasi dampak ini menyebabkan sel-sel sekitar otak mati dan saraf sekitar terdampak mandek dan mengganggu fungsi tubuh.
Akibatnya, penderita bisa merasakan beberapa gejala penyumbatan pembuluh darah di otak, seperti: