Dimulai dari sel kulit diproduksi di lapisan terdalam, kemudian bergerak menuju lapisan terluar, di mana nantinya akan mati dan mengelupas.
Jika Anda menderita psoriasis, siklus sel kulit itu hanya akan berlangsung sekitar 3-7 hari.
Produksi sel kulit lebih cepat di saat sel sebelumnya di lapisan terluar belum matang untuk mengelupas.
Akibatnya, sel-sel yang belum matang sepenuhnya menumpuk dengan cepat di permukaan kulit, menyebabkan plak kemerahan yang bersisik putih dan tebal.
Sebenarnya, belum diketahui penyebab sistem imun bekerja abnormal pada penderita penyakit autoimun kulit ini, meskipun gen tertentu dan pemicu lingkungan mungkin berperan.
Baca juga: Ciri-ciri Penyakit Autoimun Kulit yang Perlu Diketahui
Mengutip NHS, psoriasis adalah penyakit autoimun kulit yang diwariskan dari silsilah keluarga.
Jadi, penyebab psoriasis yang seseorang alami bisa karena genetika.
Jika seseorang memiliki keluarga dekat yang menderita psoriasis, ada kemungkinan besar ia akan mengalaminya juga.
Namun, peran genetika untuk membuat seseorang menderita psoriasis belum dipahami pasti.
Penelitian telah menunjukkan bahwa banyak gen yang berbeda terkait dengan perkembangan penyakit autoimun kulit ini.
Kemungkinan kombinasi gen yang berbeda dapat membuat orang lebih rentan terhadap kondisi tersebut.
Hanya saja, tidak pasti orang yang memiliki gen ini akan mengembangkan psoriasis juga.
Baca juga: Apa Itu Penyakit Autoimun?
Mengutip NHS, gejala psoriasis pada beberapa orang dimulai dan diperburuk oleh beberapa faktor pemicu sebagai berikut:
Baca juga: Awas, Stres Bisa Picu Penyakit Kulit Kronis Psoriasis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.