Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/09/2022, 17:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Siapa, sih, yang tak kenal dengan sayuran bernama kubis?

Kubis atau kol merupakan sayuran yang banyak digunakan sebagai lalapan. Terkadang, sayur ini juga menjadi sayuran pendamping dalam hidangan nasi goreng atau bakmi.

Bukan sekadar serbaguna dan nikmat, kubis juga punya banyak manfaat kesehatan loh.

“Kubis baik untukmu. Ini adalah salah satu makanan yang rasanya lebih enak daripada yang terlihat, dan bahkan memiliki nilai gizi lebih dari yang diharapkan orang,” kata ahli diet terdaftar Julia Zumpano.

Baca juga: Tanda-tanda Gangguan Pencernaan dan Potensi Penyakitnya

Manfaat kubis

Dari segi gizi kubis mengandung 54 persen nilai harian yang direkomendasikan untuk vitamin C dan 85 persen dari nilai harian yang direkomendasikan untuk vitamin K.

Kandungan serat kubis mencappai 2 gram dalam setiap satu cangkirnya.

“Kubis juga merupakan makanan kaya potasium, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi,” kata Zumpano.

Nah, agar Anda tidak ragu untuk mengomsumsi kubis, berikut berbagai manfaat kubis yang baik untuk kesehatan:

1. Melawan peradangan

Kubis mengandung anthocyanin, yang merupakan antioksidan alami. Antosianin tidak hanya menambah warna pada buah (seperti blueberry) dan sayuran, tetapi juga dapat mengurangi peradangan.

Peradangan kronis (pembengkakan jangka panjang) dikaitkan dengan penyakit jantung, kanker, rheumatoid arthritis dan banyak kondisi medis lainnya.

Anthocyanin juga telah terbukti membantu mengendalikan peradangan.

2. Meningkatkan daya tahan tubuh

Seperti yang disebutkan sebelumnya, kubis merupakan sayuran yang kaya akan vitamin C.

Vitamin C, juga dikenal sebagai asam askorbat, memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya membantu pembentukan kolagen dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Vitamin C juga membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan berbasis nabati.

3. Menjaga kesehatan jantung

Antosianin yang ditemukan dalam kubis bukan hanya mencegah peradangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com