KOMPAS.com - Ketika kita mengalami gangguan pencernaan, tanda-tandanya bisa muncul dari kondisi perut atau perubahan buang air besar.
Manusia memiliki saluran untuk mencerna makanan yang disebut saluran gastrointestinal (GI), terdiri dari mulut, lambung, usus halus, usus besar.
Bersama dengan hati, kantong empedu, dan pankreas, organ-organ ini bekerja untuk menyerap nutrisi dan membuang limbah sisa makanan.
Otoritas Korea Utara menugaskan tim medis dan penyelidik epidemiologis ke sebuah provinsi guna menangani wabahBaca juga: 11 Teh Herbal untuk Mengatasi Masalah Pencernaan
Mengutip Medline Plus, gangguan pada proses tersebut dapat ditandai dengan kondisi berikut:
Baca juga: Macam Penyakit Usus Besar yang Memengaruhi Sistem Pencernaan
Tanda-tanda gangguan pencernaan ini dapat mencerminkan penyakit dari ringan hingga serius yang mendasarinya, meliputi:
Baca juga: Manfaat Buah Tin untuk Pencernaan hingga Mengontrol Gula Darah
Mengutip Cleveland Clinic, penyakit saluran pencernaan tersebut bisa dibedakan dalam dua ketegori, yaitu fungsional dan struktural.
Penyakit saluran pencernaan fungsional adalah penyakit di mana saluran pencernaan terlihat normal saat diperiksa, tetapi tidak berfungsi dengan benar.
Contoh umum penyakit saluran pencernaan fungsional meliputi:
Baca juga: 9 Makanan yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Sistem Pencernaan
Penyakit saluran pencernaan struktural adalah penyakit di mana usus Anda terlihat tidak normal saat diperiksa dan juga tidak berfungsi dengan baik.
Terkadang, penyakit saluran pencernaan struktural perlu ditangani dengan pembedahan.
Contoh umum penyakit saluran pencernaan struktural meliputi:
Baca juga: 6 Manfaat Kurma untuk Kesehatan, Lindungi Jantung sampai Pencernaan
Untuk mengetahui apakah tanda-tanda gangguan pencernaan Anda termasuk penyakit ringan atau serius, perlu melakukan pemeriksaan ke dokter.
Mengutip Medical News Today, dokter biasanya akan menanyakan gejala dan riwayat kesehatan Anda saat melakukan pemeriksaan, seperti:
Baca juga: 7 Manfaat Jahe, Atasi Gangguan Pencernaan hingga Cegah Kanker
Selanjutnya, sejumlah tes dapat dilakukan, seperti:
Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan profesional medis yang berbeda untuk mendapatkan diagnosis.
Misalnya, Anda berkonsultasi dengan dokter perawatan primer, dilanjut ahli gastroenterologi atau ahli gizi juga.
Baca juga: Sistem Pencernaan: Fungsi, Organ, dan Cara Menjaga Agar Tetap Sehat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.