Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/09/2022, 13:30 WIB

KOMPAS.com - Ketika kita mengalami gangguan pencernaan, tanda-tandanya bisa muncul dari kondisi perut atau perubahan buang air besar.

Manusia memiliki saluran untuk mencerna makanan yang disebut saluran gastrointestinal (GI), terdiri dari mulut, lambung, usus halus, usus besar.

Bersama dengan hati, kantong empedu, dan pankreas, organ-organ ini bekerja untuk menyerap nutrisi dan membuang limbah sisa makanan.

Adimas Afif Otoritas Korea Utara menugaskan tim medis dan penyelidik epidemiologis ke sebuah provinsi guna menangani wabah saluran pencernaan.

Baca juga: 11 Teh Herbal untuk Mengatasi Masalah Pencernaan

Mengutip Medline Plus, gangguan pada proses tersebut dapat ditandai dengan kondisi berikut:

  • Kembung
  • Sembelit
  • Diare
  • Buang air besar berdarah
  • Maag
  • Inkontinensia: hilangnya kontrol terhadap kandung kemih
  • Mual dan muntah
  • Sakit di perut
  • Kesulitan menelan
  • Kenaikan atau penurunan berat badan

Baca juga: Macam Penyakit Usus Besar yang Memengaruhi Sistem Pencernaan

Tanda-tanda gangguan pencernaan ini dapat mencerminkan penyakit dari ringan hingga serius yang mendasarinya, meliputi:

  • Gangguan di kerongkongan, seperti: striktur (penyempitan), akalasia, dan esofagitis.
  • Gangguan di lambung, seperti: gastritis, penyakit refluks gastroesofageal (GERD), penyakit tukak lambung, hernia hiatus, penyakit menetrier.
  • Gangguan di hati, seperti: hepatitis B, hepatitis C, sirosis, gagal hati, serta hepatitis autoimun dan alkohol
  • Gangguan di empedu, seperti: batu empedu, kolesistitis, dan kolangitis
  • Gangguan di pankreas, seperti: pankreatitis dan pseudokista pankreas
  • Gangguan di usus, seperti: infeksi usus, polip atau kanker usus, penyakit celiac, penyakit crohn, kolitis ulserativa, divertikulitis, malabsorpsi, sindrom iritasi usus besar, sindrom usus pendek, penyakit hirschsprung, dan iskemia usus.
  • Gangguan di rektal, seperti: fisura anus, wasir, proktitis, dan prolaps rektum.

Baca juga: Manfaat Buah Tin untuk Pencernaan hingga Mengontrol Gula Darah

Jenis

Mengutip Cleveland Clinic, penyakit saluran pencernaan tersebut bisa dibedakan dalam dua ketegori, yaitu fungsional dan struktural.

Penyakit saluran pencernaan fungsional adalah penyakit di mana saluran pencernaan terlihat normal saat diperiksa, tetapi tidak berfungsi dengan benar.

Contoh umum penyakit saluran pencernaan fungsional meliputi:

  • Malabsorpsi
  • GERD
  • Sindrom iritasi usus besar (IBS)

Baca juga: 9 Makanan yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Sistem Pencernaan

Penyakit saluran pencernaan struktural adalah penyakit di mana usus Anda terlihat tidak normal saat diperiksa dan juga tidak berfungsi dengan baik.

Halaman:

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com