Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Operasi Varikokel sampai Efek Sampingnya yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 06/09/2022, 15:15 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu cara mengobati varikokel yang menimbulkan gejala berat biasanya dengan operasi.

Perlu diketahui, varikokel adalah kondisi ketika pembuluh darah vena pada skrotum atau kantong testis mengalami pembengkakan atau pelebaran.

Gejala varikokel bisa menimbulkan benjolan pembuluh darah mirip varises di testis, buah zakar terasa nyeri atau tidak nyaman, sampai gangguan kesuburan apabila varikokel berat.

Berikut penjelasan kapan varikokel perlu operasi sampai jenis operasi varikokel untuk menyembuhkan masalah kesehatan ini.

Baca juga: Kenali Apa itu Varikokel, Varises di Kantong Testis Pria

Kapan varikokel harus operasi?

Dilansir dari laman Ikatan Ahli Urologi Indonesia, tidak semua kasus varikokel perlu operasi. Beberapa kasus varikokel ringan biasanya bisa sembuh tanpa operasi.

Dokter biasanya menganjurkan operasi varikokel apabila:

  • Varikokel berat atau parah
  • Hasil analisis sperma menunjukkan pria mengalami gangguan kesuburan
  • Varikokel muncul di testis kanan dan kiri
  • Ukuran testis jadi mengecil
  • Disertai gejala nyeri atau tidak nyaman yang parah

Untuk varikokel ringan, dokter biasanya hanya meresepkan obat untuk mengurangi gejala penyakit.

Baca juga: 4 Ciri-ciri Varikokel dan Penyebabnya, Pria Perlu Tahu

Operasi varikokel

Terdapat tiga jenis operasi varikokel yang berbeda-beda tekniknya, antara lain:

  • Operasi varikokel terbuka

Operasi varikokel dengan teknik bedah terbuka dilakukan dengan membuat sayatan untuk mengikat pembuluh darah vena yang bermasalah.

  • Operasi varikokel laparoskopi

Teknik operasi varikokel ini dilakukan dengan alat laparoskipik. Dokter bakal memasukkan alat berupa tabung kecil yang dilengkapi kamera dan alat bedah.

  • Operasi varikokel mikroskopik

Operasi varikokel ini dilakukan dengan membuat sayatan kecil di paha. Setelah itu, dokter akan mengikat bagian pembuluh darah yang melebar dengan mikroskop bedah.

Baca juga: Apakah Varikokel Bisa Sembuh Sendiri? Simak Penjelasan Berikut...

Perawatan setelah operasi varikokel

Terlepas dari beberapa jenis tekniknya, penderita yang baru menjalani operasi varikokel biasanya baru bisa kembali beraktivitas secara normal selang dua hari. Berikut beberapa perawatannya:

  • Hindari segala jenis aktivitas fisik berat selama proses pemulihan
  • Upayakan untuk banyak istirahat selama proses pemulihan
  • Pastikan luka bekas operasi tetap kering, setidaknya sampai dua hari setelah operasi
  • Hindari mengejan saat buang air besar
  • Konsumsi banyak serat agar tidak sembelit atau konstipasi

Umumnya, efek samping operasi varikokel relatif minim. Tapi, Anda perlu waspada jika setelah operasi ada pembengkakan di sekitar buah zakar, testis kemerahan atau keunguan, demam, mual, dan nyeri tak tertahankan.

Jika Anda merasakan gejala varikokel, segera konsultasikan dengan dokter spesialis urologi. Dokter dapat merekomendasikan jenis operasi varikokel paling tepat sesuai dengan kondisi penyakit dan kesehatan penderita.

Baca juga: Kenali 3 Stadium Varikokel Ringan, Sedang, dan Berat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau