Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/09/2022, 07:38 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sebuah tinjauan tahun 2019 dari 18 studi menemukan hasil tersebut.

Dibandingkan dengan perawatan plasebo, suplemen vitamin E secara signifikan mengurangi tekanan darah sistolik, tetapi tidak diastolik.

3. Kesuburan

Ada potensi manfaat vitamin E dalam membentuk kesehatan sperma dan membuat leher rahim lebih layak huni untuk sperma.

Hal ini dikenal untuk meningkatkan kesuburan pria dan wanita, yang mungkin ada karena sifat antioksidan vitamin E.

Baca juga: 6 Manfaat Vitamin A dan Sumbernya

4. Membantu mengelola dismenore

Mengutip Healthline, dismenore adalah rasa nyeri yang parah dan sering saat haid.

Penelitian menunjukkan manfaat vitamin E yang dapat mengurangi rasa sakit haid pada wanita.

Dalam sebuah studi 2018 pada 100 wanita dengan dismenore, mengonsumsi 200 IU vitamin E setiap hari bisa meredakan nyeri haid lebih dari plasebo.

Efeknya bahkan lebih baik ketika vitamin itu dikombinasikan dengan suplemen omega-3 yang mengandung 180 mg EPA dan 120 mg DHA.

Selain itu, sebuah studi 2021 menunjukkan bahwa suplementasi dengan kombinasi vitamin E dan vitamin C setiap hari selama 8 minggu membantu mengurangi keparahan nyeri panggul dan dismenore pada wanita dengan endometriosis.

5. Perlindungan hati

Studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi vitamin E secara teratur dapat membantu melawan kerusakan hati yang terlihat pada kasus penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD).

Manfaat vitamin E tersebut berasal dari sifat antioksidan yang dapat membantu menghentikan atau memperlambat jaringan parut dari sel yang terkena NAFLD.

Mengutip Healthline, sebuah tinjauan pada 2021 dari 8 studi menemukan bahwa suplementasi dengan vitamin E mengurangi kadar enzim hati alanine aminotransferase (ALT) dan aspartate aminotransferase (AST).

Selain itu, menurunkan kadar lipid darah dan meningkatkan kesehatan hati pada orang dengan NAFLD.

Peningkatan kadar AST dan ALT dapat mengindikasikan peradangan dan kerusakan hati pada orang dengan NAFLD, sehingga tingkat yang lebih rendah menguntungkan.

Namun, efeknya tergantung pada dosis. Seseorang harus memulai suplementasi vitamin E hanya setelah berkonsultasi dengan dokter mereka.

Baca juga: 4 Manfaat Vitamin K untuk Kesehatan

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com