Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengobati Penyakit Lupus Kulit yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 16/09/2022, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit lupus kulit (cutaneous lupus) belum ada obatnya.

Pengobatan yang dilakukan bertujuan untuk membersihkan kulit dan meringankan gejala.

Jika Anda memiliki penyakit lupus kulit, pengobatan yang meringankan gejala dibutuhkan sepanjang hidup Anda.

Selain itu, Anda juga harus mengontrol gaya hidup agar penyakit tidak mudah kambuh atau semakin parah.

Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Lupus Kulit yang Perlu Diperhatikan

Mengutip Cleveland Clinic, ini ciri khas dari penyakit autoimun, yaitu penyakit ini kadang mengalami remisi, di mana gejalanya minimal.

Lalu, ada waktu di mana penyakit autoimun ini mengalami kondisi yang semakin memburuk (flare up).

Mengutip American Academy of Dermatology, pemicu umum penyakit lupus kulit ini meliputi:

  1. Sinar matahari
  2. Sinar ultraviolet (UV) dari tanning bed dan bola lampu neon
  3. Sebuah infeksi
  4. Efek obat-obatan
  5. Stres
  6. Pembedahan atau cedera serius

 

Baca juga: Apa Itu Penyakit Lupus?

Pengobatan

Mengutip American Academy of Dermatology, untuk mengobati lupus pada kulit Anda, dokter kulit Anda akan:

  • Memberitahu Anda bagaimana melindungi kulit Anda dari sinar matahari
  • Resep obat, jika perlu
  • Merekomendasikan perubahan gaya hidup lainnya

Mengutip Cleveland Clinic, seperti berikut cara mengobati penyakit lupus kulit yang umum dilakukan oleh penyedia layanan kesehatan:

1. Menghindar dari sinar matahari dan lampu neon

Penderita penyakit lupus kulit sangat sensitif terhadap cahaya alami dan buatan, jadi Anda harus menghindari paparan sinar matahari dan lampu neon.

Anda bisa melakukan beberap hal ini untuk menghindarinya:

  • Tetap di dalam rumah saat matahari paling kuat di siang hari
  • Memakai topi bertepi lebar
  • Menggunakan pakaian pelindung sinar matahari
  • Memakai tabir surya jika Anda tidak dapat menghindari sinar matahari.

Baca juga: Cara Mengobati Tetanus agar Tidak Bertambah Parah

2. Suntikan obat

Untuk mengurangi peradangan kulit, dokter bisa memberikan Anda obat kortikosteroid.

Obat itu bisa diberikan kepada Anda melalui suntikan jarum langsung ke area ruam.

Anda mungkin memerlukan suntikan obat ini setiap beberapa minggu sekali.

3. Pemberian obat oral

Penyedia layanan kesehatan telah menggunakan obat yang disebut hydroxychloroquine untuk mengobati lupus sistemik selama bertahun-tahun.

Obat tersebut berguna untuk mengontrol respons imunitas tubuh Anda.

Anda mungkin juga memerlukan obat lain untuk menekan sistem imun tubuh, seperti metotreksat.

4. Pemberian obat topikal

Cara mengobati penyakit lupus kulit juga bisa dengan obat topikal (krim, losion, dan salep) untuk bisa mengurangi peradangan kulit.

Anda mungkin perlu memakai obat topikal ini ke kulit sekali atau dua kali sehari.

Jenis obat topikal termasuk krim kortikosteroid dan salep tacrolimus.

Baca juga: Mengapa Penyakit Lupus Sulit Disembuhkan?

Mengutip American Academy of Dermatology, pemberian obat sebagai cara mengobati penyakit lupus kulit yang dilakukan dokter kepada Anda bisa lebih dari satu jenis.

Saat gejala lupus kulit mereda, Anda mungkin melihat efek samping yang tidak diinginkan setelah ruam atau masalah kulit lainnya hilang.

Pada beberapa orang muncul bintik-bintik gelap atau terang pada bekas ruam mereka. Jika ini terjadi, Anda bisa konsultasikan lagi dengan dokter kulit Anda.

Dokter kulit Anda mungkin dapat mengobati efek samping yang tidak diinginkan tersebut.

Kebanyakan orang yang menderita penyakit lupus kulit dapat menjalani kehidupan yang aktif dan produktif.

Itu karena pengobatan membantu membersihkan kulit dan mengurangi efek lupus pada hidup Anda. Saat ini tidak ada obat untuk lupus kulit.

Baca juga: Cara Mengobati Penyakit Autoimun Kulit Skleroderma

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com