KOMPAS.com - Banyak cara mengobatiskleroderma, tetapi tidak bisa menyembuhkan Anda dari kondisi kelainan sistem imun ini.
Skleroderma adalah penyakit autoimun kulit kronis yang langka, di mana sel-sel normal memproduksi terlalu banyak kolagen (protein).
Kolagen ekstra disimpan di kulit dan organ, menyebabkan terjadinya pengerasan dan penebalan (mirip dengan proses jaringan parut).
Mengutip Medical News Today, belum ada obat yang dapat menghentikan produksi kolagen yang berlebihan itu.
Beberapa obat tersedia untuk membantu mengendalikan gejala dan mencegah komplikasi penyakit autoimun kulit ini.
Lalu, umumnya dokter hanya bisa mengobati komplikasi sistem organ untuk meminimalkan kerusakan dan mempertahankan fungsinya.
Andre Irwanto Psoriasis merupakan penyakit autoimun yang menyerang kulit penderitanya. Salah satu gejala dari psoriasis adalah munculnya perubahan pada area kulit seperti bersisik, pecah-pecah, hingga berdarah. Psoriasis tak hanya merenggut kulit cantik miliki Chiara dan Thalia, akan tetapi juga sempat merenggut kepercayaan diri mereka. Meskipun begitu, psoriasis tak mampu merenggut semangat kedua wanita muda ini untuk tetap terus menjalani hidupnya. Lalu, bagaimana cara mereka melewati hidup bersama psoriasis? Dan, stigma apa saja yang harus mereka hadapi sebagai penyintas psoriasis? Simak selengkapnya perjuangan Chiara Lionel dan Thalia dalam menjalani kehidupan sebagai penyintas psoriasis di Indonesia, dalam program NARA Eps.2 di dalam video berikut ini! 0:00 Opening 0:39 Profil Chiara Lionel Salim 0:46 Awal Mula Terkena Psoriasis 1:36 Pengobatan yang Pernah Dijalani untuk Mengatasi Psoriasis 2:35 Hal Tersulit yang Pernah Dilalui Sebagai Penyintas Psoriasis 4:45 Perbedaan Alergi dan Psoriasis 6:06 Pemicu Psoriasis Kambuh 6:52 Hal Terberat Menjadi Penyintas Psoriasis 8:00 Titik Balik Bangkit sebagai Penyintas Psoriasis 9:29 Awal Mula Berdirinya Komunitas @psoriasis_id 11:15 Pesan untuk Para Penyitas Psoriasis 12:26 Profil Thalia 12:41 Awal Mula Terkena Psoriasis 14:15 Pengobatan yang Pernah Dilakukan untuk Mengatasi Psoriasis 14:58 Pemicu Psoriasis Kambuh 15:44 Kondisi Kulit Thalia saat ini 16:19 Hal Tersulit yang Harus Dilalui sebagai Penyitas Psoriasis 16:45 Stigma Masyarakat Terhadap Psoriasis 17:40 Perubahan Setelah Bergabung dengan Komunitas Psoriasis 18:39 Alasan Dibalik Pilihan Thalia Menjadi Seorang Dokter 19:18 Pesan untuk Masyarakat Indonesia yang Masih Belum Paham Mengenai Psoriasis 20:13 Pengobatan yang Sudah Dijalani untuk Mengatasi Psoriasis 21:59 Pesan Bagi Sesama Penyitas Psoriasis 22:35 Profil dr. Indah Widyasari, Sp.KK 22:43 Apa itu Psoriasis 22:59 Jenis Psoriasis 24:27 Pesan dr.Indah pada Masyarakat Mengenai Psoriasis 25:33 Faktor yang Menyebabkan Psoriasis Menjadi Kambuh 28:35 Terapi pada Psoriasis 29:00 Closing Produser: Lusia Kus Anna Video Editor: Andre Irwanto Videographer: Antonius Aditya Mahendra & Lukita Suharlim Kreatif: Niken Monica Desiyanti #nara #health #kesehatan #psoriasis #masalahkulit #penyintaspsoriasis #berjuangmelawanpsoriasis #autoimun #peradangankulit #pengobatanpsoriasis #gejalapsoriasis #kulitruam #kulitbersisik #remisipsoriasis #faktorrisikopsoriasis #perjuanganpsoriasis #pengobatanpsoriasis #stigma #stigmapsoriasis #penyakitautoimun #autoimun #psoriasis_id #chiaralionelsalim #thalia #drIndahWidyasari #dokterspesialiskulitkelamin #ZapClinic #kompashealth #akuratterpercaya #jernihmelihatdunia #jernihkanharapan
Mengutip National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases (NIAMS), cara mengobati skleroderma tergantung pada jenis penyakit, gejala, dan komplikasi yang Anda miliki.
Berikut beberapa cara mengobati penyakit autoimun kulit skleroderma secara umum:
Obat anti-inflamasi untuk mengatasi rasa sakit dan mengurangi pembengkakan.
Krim topikal kortikosteroid untuk mengobati perubahan kulit, termasuk menebal, keras, seperti melekat di tulang dan gatal.
Kortikosteroid juga diberikan secara oral, suntikan, atau infus intravena (IV) untuk membantu mengatasi nyeri atau peradangan sendi. Karena mereka adalah obat yang manjur, dokter Anda akan meresepkan dosis serendah mungkin untuk mencapai manfaat yang diinginkan dan untuk menghindari efek samping.
Imunosupresan, yang dapat menekan sistem kekebalan yang terlalu aktif dan dapat membantu mengendalikan gejala penyakit. Dokter mungkin akan meresepkan imunosupresan oral, IV, atau topikal.
Vasodilator untuk membantu pembuluh darah melebar (melebar), yang dapat mencegah kerusakan paru-paru dan ginjal dan mengobati fenomena Raynaud.
Selain itu, dokter mungkin akan meresepkan obat untuk mengatasi gejala skleroderma yang mirip rematik.
Perawatan gigi secara teratur juga penting karena skleroderma dapat membuat mulut kering dan merusak jaringan ikat di mulut, mempercepat kerusakan gigi, dan menyebabkan gigi menjadi goyang.
3 Ciri-Ciri Diabetes pada Wanita yang Khashttps://health.kompas.com/read/2022/09/07/060100768/3-ciri-ciri-diabetes-pada-wanita-yang-khashttps://asset.kompas.com/crops/EMoZVSi6MnEjEs4mArKqGBxLujM=/143x0:1000x572/195x98/data/photo/2022/09/06/63173125257f6.jpg