Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2022, 19:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Gigi berlubang akan menimbulkan sensasi rasa tidak nyaman ketika makan atau minum.

Siapa saja bisa mengalami gigi berlubang, baik itu anak-anak hingga orang tua.

Mayo Clinic menjelaskan bahwa gigi berlubang merupakan salah satu masalah kesehatan umum di dunia.

Akan muncul rasa sakit yang parah, infeksi, hingga kehilangan gigi ketika gigi berlubang tidak diatasi segera.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Gigi Berlubang secara Medis

 

Lubang pada gigi tidak bisa disembuhkan sendiri karena diperlukan bantuan medis.

Namun, Anda bisa mengetahui penyebab gigi berlubang berikut ini agar bisa melakukan tindakan pencegahan.

1. Konsumsi makanan dan minuman tertentu

Melansir Cleveland Clinic, konsumsi makanan yang manis atau yang mengandung zat tepung bisa menyebabkan gigi berlubang.

Bakteri kemudian akan memakan sisa makanan serta minuman yang manis atau yang mengandung zat tepung sebagai penambah energi.

Better Health Channel menjelaskan bahwa selama proses tersebut, bakteri di dalam mulut memproduksi asam.

Mineral alami pada gigi kemudian akan menghilang dan membentuk plak.

Menurut Mayo Clinic, plak yang terbentuk akan mengeras di atas atau di bawah garis gusi dan menjadi karang gigi.

Karang gigi inilah yang sulit untuk dibersihkan sehingga menyebabkan lubang pada gigi.

Baca juga: Bisakah Gigi Berlubang Diatasi Tanpa Dokter?

2. Penumpukan plak

Plak yang menumpuk dijelaskan sebagai penyebab dari gigi berlubang menurut Mayo Clinic.

Plak juga mengandung asam yang akan menghilangkan mineral alami yang ada pada bagian permukaan luar gigi atau enamel.

Akibatnya, muncul lubang pada enamel yang merupakan fase pertama gigi berlubang.

Ketika enamel rusak, bakteri dan asam akan menuju ke bagian di bawahnya yang disebut dengan dentin.

Dentin berbeda dengan enamel karena lebih lemah sehingga lubang yang terjadi juga akan menyebabkan gigi sensitif.

3. Kebiasaan menyikat gigi yang salah

Menyikat gigi merupakan kebiasaan baik untuk menghindari gigi berlubang.

Ketika sikat gigi tidak dilakukan secara teratur, maka lubang akan muncul.

WebMD menjelaskan bahwa lubang pada gigi akan lebih cepat muncul ketika tidak menggosok gigi setelah makan atau minum.

Dengan begitu, plak akan muncul lebih cepat dan menyebabkan gigi berlubang.

MedlinePlus menyarankan untuk menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk menyikat gigi.

Fluoride ini akan bekerja bersama air liur untuk membantu enamel dalam mencegah gigi berlubang.

Membersihkan gigi menggunakan benang gigi juga diperlukan untuk menjangkau area-area pada gigi yang sulit untuk dibersihkan.

Baca juga: 6 Cara Mencegah Penumpukan Plak Gigi yang Bisa Sebabkan Gigi Berlubang

4. Mulut kering

Mulut yang kering juga akan menyebabkan gigi berlubang.

Melansir Better Health Channel, mulut yang kering tidak memiliki jumlah air liur yang cukup untuk mencegah gigi berlubang.

Padahal, air liur tersebut bekerja untuk mendorong gula ke dalam perut sehingga mencegah asam yang akan merusak gigi.

Tidak hanya itu saja, air liur juga berfungsi untuk melawan bakteri dan mencegah fase awal gigi berlubang dengan memperbaiki mineral alami gigi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau