KOMPAS.com - Gejala infeksi paru-paru pada bayi kerap mirip dengan gangguan pernapasan lain seperti flu.
Untuk itu, orangtua perlu lebih cermat ketika mendapati buah hatinya batuk dan pilek.
Perlu diketahui, bayi termasuk kelompok rentan ketika tertular atau terserang penyakit infeksi paru-paru seperti pneumonia, bronkiolitis, atau bronkitis ini.
Pasalnya, daya tahan tubuh bayi belum sekuat orang dewasa. Dikutip dari Vinmec, penyakit ini bisa berbahaya apabila terlambat ditangani. Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, kenali beberapa gejalanya.
Baca juga: 11 Gejala Infeksi Paru-paru pada Anak, Orangtua Perlu Waspada
Orangtua perlu mewaspadai gejala infeksi paru-paru pada bayi. Dilansir dari Children’s Respiratory Doctor, berikut beberapa di antaranya:
Biasanya, infeksi paru-paru pada bayi diawali dengan pilek dan bersin-bersin. Lantaran mirip flu, banyak orang yang tidak menyadari buah hatinya terkena penyakit ini.
Setelah pilek reda, gantian bayi mengalami batuk terus-menerus. Batuk terkait infeksi paru-paru cenderung berdahak. Lendir atau dahak batuk ini saat dikeluarkan warnanya kekuningan atau kehijauan.
Gejala infeksi paru-paru pada bayi lainnya yakni demam. Pastikan orangtua mulai waspada jika batuk dan pilek buah hatinya disertai demam.
Baca juga: 10 Gejala Infeksi Paru-paru yang Perlu Diketahui
Batuk karena infeksi paru-paru menyebabkan frekuensi pernapasan bayi jadi lebih cepat dibandingkan biasanya, termasuk saat tidur atau istirahat. Selain terlihat dari naik turunnya rongga dada, pola napas lebih cepat juga bisa diamati dari kembang kempisnya hidung saat bernapas.
Gejala infeksi paru-paru pada bayi yang pantang disepelekan lainnya yakni sesak napas. Perhatikan tarikan napas bayi ketika bernapas, jika si kecil terlihat kesulitan saat mengambil napas, ada baiknya orangtua waspada. Sesak napas ini terkadang juga disertai mengi saat bernapas.
Di beberapa kasus, infeksi paru-paru pada bayi menyebabkan si kecil rewel, gelisah, tidak mau menyusu atau minum ASI, lemas, dan muntah ketika bayi berusaha mengeluarkan dahak lewat batuk.
Baca juga: 3 Penyebab Infeksi Paru-paru Pada Bayi yang Kerap Menyerang
Setiap orangtua yang mendapati gejala infeksi paru-paru pada bayi sebaiknya segera memeriksakan buah hatinya ke dokter.
Terutama jika gejala yang dialami si kecil parah, anak mengantuk terus atau hilang kesadaran, sesak napas, pucat, kulit dan bibir terlihat kebiruan. Segera bawa bayi ke layanan kesehatan terdekat.
Jika Anda khawatir bayi terkena penyakit infeksi paru-paru, konsultasikan ke dokter anak yang menangani untuk vaksinasi flu dan pneumokokus penyebab infeksi paru-paru pada bayi.
Vaksin tersebut bisa mencegah dan melindungi si kecil dari gejala infeksi paru-paru pada bayi yang berat dan fatal di kemudian hari.
Baca juga: 9 Penyebab Infeksi Paru-paru pada Anak, Bisa dari Bakteri sampai Virus