Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/10/2022, 18:01 WIB

KOMPAS.com - Gejala infeksi paru-paru pada bayi kerap mirip dengan gangguan pernapasan lain seperti flu.

Untuk itu, orangtua perlu lebih cermat ketika mendapati buah hatinya batuk dan pilek.

Perlu diketahui, bayi termasuk kelompok rentan ketika tertular atau terserang penyakit infeksi paru-paru seperti pneumonia, bronkiolitis, atau bronkitis ini.

Pasalnya, daya tahan tubuh bayi belum sekuat orang dewasa. Dikutip dari Vinmec, penyakit ini bisa berbahaya apabila terlambat ditangani. Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, kenali beberapa gejalanya.

Baca juga: 11 Gejala Infeksi Paru-paru pada Anak, Orangtua Perlu Waspada

Gejala infeksi paru-paru pada bayi

Orangtua perlu mewaspadai gejala infeksi paru-paru pada bayi. Dilansir dari Children’s Respiratory Doctor, berikut beberapa di antaranya:

  • Pilek dan bersin-bersin

Biasanya, infeksi paru-paru pada bayi diawali dengan pilek dan bersin-bersin. Lantaran mirip flu, banyak orang yang tidak menyadari buah hatinya terkena penyakit ini.

  • Batuk terus-menerus

Setelah pilek reda, gantian bayi mengalami batuk terus-menerus. Batuk terkait infeksi paru-paru cenderung berdahak. Lendir atau dahak batuk ini saat dikeluarkan warnanya kekuningan atau kehijauan.

  • Demam

Gejala infeksi paru-paru pada bayi lainnya yakni demam. Pastikan orangtua mulai waspada jika batuk dan pilek buah hatinya disertai demam.

Baca juga: 10 Gejala Infeksi Paru-paru yang Perlu Diketahui

  • Napas jadi lebih cepat

Batuk karena infeksi paru-paru menyebabkan frekuensi pernapasan bayi jadi lebih cepat dibandingkan biasanya, termasuk saat tidur atau istirahat. Selain terlihat dari naik turunnya rongga dada, pola napas lebih cepat juga bisa diamati dari kembang kempisnya hidung saat bernapas.

  • Sesak napas dan mengi

Gejala infeksi paru-paru pada bayi yang pantang disepelekan lainnya yakni sesak napas. Perhatikan tarikan napas bayi ketika bernapas, jika si kecil terlihat kesulitan saat mengambil napas, ada baiknya orangtua waspada. Sesak napas ini terkadang juga disertai mengi saat bernapas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+