KOMPAS.com - Saat hamil, wanita harus benar-benar memperhatikan asupan makanannya.
Sebab, apa yang dikosumsinya sangat mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan janin.
Selama kehamilan, wanita diharuskan mengonsumsi makanan padat nutrisi, termasuk daging tanpa lemak serta banyak buah dan sayur.
Wanita hamil juga perlu mengonsumsi vitamin prenatal harian untuk membantu mendapatkan lebih banyak nutrisi.
Selain itu, ada juga beberapa jenis makanan yang harus dihindari selama kehamilan.
Sebab, jenis makanan tersebut berpotensi berbahaya bagi janin dan Anda, terutama karena berisiko penyakit bawaan makanan atau memiliki kadar merkuri yang tinggi.
Baca juga: Penyebab Penyakit Ginjal pada Anak yang Perlu Diperhatikan Orangtua
Beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari ibu hamil, di antaranya:
Paparan merkuri terlalu banyak bisa beracun bagi manusia dan dapat menyebabkan kerusakan otak atau keterlambatan perkembangan pada bayi Anda.
Merkuri sulit dihilangkan oleh tubuh Anda dan dapat menumpuk di sistem tubuh seiring waktu.
Berikut beberapa jenis ikan yang mengandung merkuri tinggi:
Saat Anda hamil, Anda harus menghindari semua ikan mentah. Jadi, Anda juga harus menghindari sushi dan sashimi.
Ikan mentah memiliki risiko lebih tinggi mengandung bakteri, virus, dan parasit tertentu, yang bisa berbahaya bagi Anda dan janin saat Anda hamil.
Untuk alasan yang sama, ikan atau kerang yang dibakar atau kurang matang juga tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang sedang hamil.
Baca juga: Menkes: Antidot asal Singapura Bantu Obati Gagal Ginjal Akut pada Anak
Daging tertentu sebaiknya dihindari selama kehamilan karena membawa berisiko tinggi membawa bakteri listeria.
Orang yang sedang hamil harus menghindari daging yang berisiko tinggi terkena listeria.
Ibu hamil juga disarankan menghindari makan makanan dengan telur mentah karena potensi paparan salmonella.
Efek paparan salmonella bisa sangat berbahaya selama kehamilan.
Para peneliti mengatakan Anda tidak berada pada peningkatan risiko salmonella saat Anda hamil, tetapi efeknya bisa lebih buruk selama kehamilan Anda.
Seperti penyakit bawaan makanan lainnya, salmonella dapat menyebabkan demam dan gejala gastrointestinal.
Dalam kasus yang jarang terjadi, Salmonella dapat menyebabkan sepsis intrauterin, infeksi serius yang dapat menyebabkan masalah otak dan paru-paru janin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.