Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Makanan Penangkal Efek Buruk Polusi

Kompas.com - 27/10/2022, 18:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Kulit Anda kusam dan berkerut? Bisa jadi Anda mengalami penuaan dini akibat polusi.

Menurut ahli gizi Puteri Aisyaffa, sering kali kita terpapar polusi tapi tidak menyadarinya.

Padahal, polusi yang masuk ke tubuh kita akan melepaskan radikal bebas yang berdampak buruk terhadap kesehatan dan kecantikan.

“Bisa dibilang, polusi merupakan sumber masalah. Ketika masuk ke tubuh, polutan bisa menimbulkan berbagai dampak. Seandainya seseorang sudah punya gangguan asma, asma tersebut bisa sering kambuh," ucap Puteri.

Puteri juga menambahkan bahwa polusi bisa menyebabkan mengalami ISPA (infeksi saluran pernapasan akut).

Di sisi lain, banyak penelitian yang mengungkap bahwa polusi yang masuk ke tubuh juga menyebabkan masalah bagi orang yang pencernaannya sensitif.

Misalnya, ketika setiap hari terpapar polusi, gangguan asam lambungnya jadi semakin parah.

Baca juga: 6 Tips Konsumsi Antidepresan untuk Menurunkan Gejala Depresi

Makanan penangkal efek polusi

Untuk menangkal dampak buruk polusi bagi tubuh, kata Puteri, kita bisa mengonsumsi makanan tinggi antioksidan.

Antioksidan ini akan menghambat proses oksidasi dalam tubuh, sekaligus mengikat radikal bebas, agar tubuh kita tidak rusak akibat polusi.

Berikut lima jenis makanan tinggi antioksidan untuk tangkis efek buruk polusi bagi tubuh:

1. Sayur

Sumber antioksidan utama, menurut Puteri, adalah bahan makanan yang mengandung vitamin A, C, dan E. Ketiga vitamin tersebut banyak terkandung dalam sayur dan buah.

Itulah kenapa kita dianjurkan mengonsumsi 5 porsi sayur dan buah setiap hari.

Porsi itu bisa memenuhi kebutuhan tubuh kita akan antioksidan. Agar dampaknya terlihat nyata, konsumsi buah dan sayur ini perlu dilakukan secara konsisten.

Secara spesifik, Puteri menyebutkan tentang tingginya kandungan antioksidan dalam sayuran hijau, seperti bayam dan kangkung, juga wortel dan jamur, yaitu jamur tiram dan shitake.

2. Buah

Menurut Puteri, kebutuhan tubuh akan antioksidan dari buah-buahan cukup tinggi.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau