Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kanker Rahim dan Faktor Risikonya

Kompas.com - 27/10/2022, 13:31 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Kanker rahim adalah salah satu penyakit yang terjadi ketika sel-sel di dalam rahim tumbuh dan berkembang secara abnormal.

Dilansir dari CancerCouncil, ada dua jenis kanker rahim yang kerap menyerang wanita.

Yakni, kanker endometrium yang dimulai dari lapisan rahim atau endometrium. Serta, sarkoma rahim yang berkembang di jaringan otot rahim .

Kenali penyebab kanker rahim dan faktor risikonya yang penting diketahui para wanita berikut.

Baca juga: 5 Makanan Penyebab Kanker Payudara yang Perlu Dihindari

Penyebab kanker rahim

Dilansir dari CancerCentre, kanker rahim disebabkan sel-sel rahim mengalami mutasi DNA.

Mutasi atau perubahan DNA ini membuat pertumbuhan dan pembelahan sel rahim tidak normal.

Dampaknya, sel-sel lapisan rahim atau jaringan otot rahim terus-menerus tumbuh tidak terkendali.

Dikutip dari ClevelandClinic, penyebab kanker rahim secara pasti hingga kini masih diteliti para ahli.

Namun, ahli sudah merinci ada beberapa faktor yang meningkatkan peluang wanita terkena penyakit ini.

Baca juga: Hati-hati, Sering Pakai Pelurus Rambut Kimia Bisa Kena Kanker Rahim

Faktor penyebab kanker rahim

Faktor penyebab kanker rahim pada wanita bisa berasal dari beberapa hal berikut:

  • Siklus haid pendek

Siklus haid wanita normalnya berlangsung antara 26-32 hari sekali. Tapi, beberapa wanita memiliki siklus haid pendek, sehingga sering haid dua kali dalam sebulan. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko kanker rahim.

  • Menstruasi pertama terlalu dini

Wanita yang haid pertamanya lebih awal dibandingkan masa pubertas normal remaja putri lainnya juga riskan terkena kanker rahim. Menstruasi pertama dianggap terlalu dini apabila terjadi sebelum usia 12 tahun.

  • Menopause terlambat

Wanita yang menopause setelah usianya melewati 50 tahun juga lebih berisiko mengalami kanker rahim dibandingkan wanita yang menopause sebelum usia 50 tahun.

Baca juga: 5 Kebiasaan Penyebab Kanker Serviks yang Sebaiknya Dihindari Wanita

  • Tidak hamil

Wanita yang tidak hamil dan melahirkan juga memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker rahim dibandingkan wanita yang pernah hamil dan melahirkan. Proses kehamilan dan persalinan dapat menyeimbangkan kadar hormon kewanitaan.

  • Obesitas

Berat badan berlebih atau berat badan tidak ideal di atas ambang batas normal bisa meningkatkan kadar estrogen pada wanita, terutama setelah menopase. Kondisi ini membuat wanita obesitas lebih rentan terkena kanker rahim.

Halaman:

Terkini Lainnya
Tips Jaga Gula Darah Saat Idul Adha, Dokter Sarankan Jamu Pahitan
Tips Jaga Gula Darah Saat Idul Adha, Dokter Sarankan Jamu Pahitan
Health
Musim Pancaroba Bikin Mudah Sakit? Ini Tips dari Dokter agar Tetap Fit
Musim Pancaroba Bikin Mudah Sakit? Ini Tips dari Dokter agar Tetap Fit
Health
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Health
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Health
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Health
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Health
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Health
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Health
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Health
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Health
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Health
Riset FMIPA UI  Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Riset FMIPA UI Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Health
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
Health
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Health
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau