Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/10/2022, 19:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Magnesium merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita.

Magnesium dibutuhkan tubuh untuk membantu mengubah makanan menjadi energi, mengatur sistem saraf dan menciptakan protein baru.

Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari pentingnya magnesium untuk fungsi tubuh.

Magnesium juga dibutuhkan untuk untuk memaksimalkan fungsi otot dan sarah, serta meregulasi tekanan darah dan gula darah.

"Magnesium tidak hanya membantu Anda menjaga kesehatan secara umum, tetapi juga dapat membantu Anda mengelola stres, migrain atau nyeri otot dan nyeri,” kata Naoki Umeda, seorang spesialis dalam pengobatan integratif.

Baca juga: IndoVac Buatan Bio Farma Siap Dipakai dalam Program Vaksinasi Covid-19

Tanda kekurangan magnesium

Ada beberapa hal yang menunjukan bahwa tubuh Anda kekuragan magnesium. Berikut tanda tubuh kekurangan magnesium:

1. Otot berkedut dan kram

Kedutan, tremor, dan kram otot adalah tanda-tanda kekurangan magnesium. Dalam skenario terburuk, kekurangan magnesium bahkan dapat menyebabkan kejang.

Para ilmuwan percaya bahwa gejala-gejala ini disebabkan oleh aliran kalsium yang lebih besar ke dalam sel-sel saraf, yang membuat saraf otot terlalu bersemangat atau hiperstimulasi.

Namun, kedutan otot yang tidak disengaja juga mmiliki banyak penyebab lain. Misalnya, stres atau kafein yang berlebihan.

Kondisi ini juga bisa karena efek samping dari beberapa obat atau gejala penyakit neuromuskular seperti distrofi otot, multiple sclerosis, atau myasthenia gravis.

2. Gangguan kesehatan mental

Kekurangan magnesium juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan mental.

Studi observasional telah mengaitkan kadar magnesium yang rendah dengan peningkatan risiko depresi .

Para ilmuwan juga berspekulasi bahwa kekurangan magnesium dapat meningkatkan kecemasan.

3. Osteoporosis

Osteoporosis adalah gangguan yang ditandai dengan tulang yang lemah dan peningkatan risiko patah tulang.

Banyak faktor yang mempengaruhi risiko terkena osteoporosis, di antaranya

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau