Semakin banyak Anda mengetahui tentang lupus, semakin Anda dapat merawat diri dan mengelola gejala dengan lebih baik.
Setelah itu, perlu memberi tahu orang yang Anda cintai untuk dapat memahami dan mendukung perjuangan Anda.
Baca juga: Apa Itu Penyakit Lupus?
Mengutip Health, penderita penyakit lupus memiliki peningkatan kematian sekitar 3 kali lipat dari orang normal.
Mengikuti petunjuk pengobatan dan rutin konsultasi dokter sangat penting untuk mengendalikan dan meminimalkan efek samping lupus yang Anda alami.
Kebanyakan penderita penyakit lupus memiliki harapan hidup lebih panjang, jika mengkonsumsi obat sesuai resep dokter dan mencari perawatan kesehatan lanjutan ketika muncul gejala baru.
Mengutip Lupus Research, obat-obatan untuk penderita penyakit lupus bisa meliputi:
Baca juga: 6 Tips Konsumsi Antidepresan untuk Menurunkan Gejala Depresi
Mengutip Health, ada hubungan antara aktif bergerak dan penyakit lupus.
Tetap aktif dapat membantu penderita penyakit lupus untuk meningkatkan mood, kesehatan jantung, kekuatan tulang, serta mengurangi kelelahan.
Olahraga juga dapat meningkatkan jangkauan gerak, mengurangi kekakuan, dan meredakan peradangan sendi.
Anda mungkin bisa bertanya kepada dokter apakah beberapa jenis layanan rehabilitasi (seperti terapi fisik) dapat membantu Anda mengelola gejalanya.
Sebab, lupus memengaruhi setiap orang secara berbeda, ahli terapi fisik dapat merancang program yang unik untuk kebutuhan Anda.
Mengutip Summa Health, penderita penyakit lupus yang kurang tidur berkualitas dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh, sehingga akan memperburuk gejala nyeri, kelelahan, dan depresi.
Kelelahan adalah salah satu gejala lupus yang paling mengganggu.
Pastikan Anda mendapatkan 7-9 jam tidur yang direkomendasikan setiap malam untuk menjaga energi Anda tetap terjaga.
Baca juga: Tips Diet untuk Mengontrol Hipertensi
Mengutip Health, gejala penyakit lupus tidak hanya menguras fisik, tetapi memiliki konsekuensi mental dan emosional yang luas.