KOMPAS.com - Sebagian besar kanker biasanya berawal dari munculnya benjolan. Namun, munculnya benjolan bukan satu-satunya gejala kanker.
Gejala aneh, seperti bengkak di leher, luka kulit yang tidak kunjung sembuh, atau nyeri yang tak henti-hentinya, juga patut Anda waspadai.
Terkadang, orang meremehkan gejala yang muncul hingga kanker berkembang menjadi stadium lanjut.
Padahal semakin cepat kita mendapatkan diagnosis, semakin mudah untuk mengobatinya.
Baca juga: Harapan Hidup Penderita Kanker Usus Besar Stadium 4
Memeriksakan diri sedini mungkin adalah hal penting ketika kita menemukan ada yang aneh dengan tubuh kita.
Kanker yang terdeteksi dini dapat diobati sebelum sempat menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Sebagai antisipasi, berikut gejala kanker yang sering tak disadari:
Jerawat sebesar mutiara yang tak kunjung sembuh bisa menjadi pertanda adanya kanker kulit.
Kanker kulit juga memiliki beberapa jenis, yakni karsinoma sel skuamosa, karsinoma sel basal, dan melanoma.
Marc Glashofer, seorang dokter kulit dari New Jersey Utara, mengatakan bahwa karsinoma sel basal terkadang memiliki bentuk seperti mutiara atau seperti lilin.
Di lain waktu, kanker ini terlihat seperti luka, bercak bersisik, atau benjolan mirip kista.
"Biasanya, kanker ini tumbuh lambat dan sangat bisa diobati," kata Glashofer.
Baca juga: 14 Faktor Risiko Kanker Usus Besar yang Perlu Diwaspadai
Perasaan mengganjal yang menganggu seringkali disertasi dengan naiknya asam lambung. Sesansi tersebut juga bisa menjadi pertanda dnaya tumor.
Bruce Davidson, etua bedah otolaringologi-kepala dan leher di Pusat Medis Universitas Georgetown di Washington, D.C, mengatakan terkadnag sensasi terebut membuat pasien seolah menelan tulang ayam atau rambut di tenggorokannya.
"Seorang pasien yang merasa terganggu dengan gejala ini pernah menemui saya. Setelah dilakukan pemeriksaan khusus, ternyata ia memiliki kanker kecil di belakang lidah," ucapnya.
Davidson mengatakan tumor pangkal lidah dan amandel bisa menyebar karena infeksi human papillomavirus, yang sering terjadi melalui seks oral.
"HPV dapat tertidur di dalam tubuh selama bertahun-tahun sebelum menimbulkan gejala," tambah Davidson.
Beberapa kanker, seperti limfoma, bisa membuat orang merasa sangat gatal. Limfoma adalah jenis kanker yang mempengaruhi sistem getah bening (bagian dari sistem kekebalan tubuh).
Jika Anda telah menemui dokter kulir namun belum bisa dipastikan apa penyebab rasa gatal tersebut, sebaiknya lakukan pemeriksaan kanker untuk menemukan kepastiannya.
Baca juga: Mengapa Efek Samping Etilen Oksida Bisa Memicu Kanker?
Apa artinya jika satu telinga terus menerus sakit, tetapi tidak ada tanda-tanda infeksi?
Kondisi ini bisa terjadi karena otalgi atau sakit telinga menjalar dari saraf di kepala atau leher.
Banyak kondisi yang dapat memicu ketidaknyamanan telinga semacam ini, salah satunya adalah kanker mulut.
"Kanker awal di bagian belakang lidah atau amandel mungkin memiliki gejala yang tidak kentara," ucap Davidson.
"Seseorang dapat mengalami sakit telinga tanpa gejala lain selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan sebelum terdiagnosis kanker mulut," kata Davidson.
Baca juga: Tanda-tanda Kanker Kulit dari Berbagai Jenisnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.