KOMPAS.com - Kandungan dada ayam yang terkenal adalah proteinnya, yang karenanya kerap dikonsumsi sebagai menu diet.
Mengutip Very Well Fit, sebagian besar kalori dada ayam dan zat gizi makro berasal dari protein.
Orang yang mengonsumsi cukup protein cenderung mempertahankan massa otot dan menjaga metabolisme yang sehat.
Simak terus artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang nilai gizi dada ayam dan manfaatnya untuk kesehatan.
Baca juga: Paha Ayam atau Dada Ayam, Mana yang Lebih Sehat?
Dikutip dari Womens Health Mag, dada ayam utuh, tanpa tulang, dan kulit sebanyak 3,5 ons (99,2 gram) memiliki nilai gizi sebagai berikut:
Sumber protein hewani ini juga mengandung zat besi enam persen dari angka kebutuhan gizi (AKG) harian per porsi.
Selain itu, dada ayam menawarkan vitamin B dan zinc dalam jumlah yang sangat terkonsentrasi.
Makanan ini juga merupakan sumber vitamin D, kalsium, selenium, dan fosfor.
Baca juga: Kandungan Hati Ayam dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Mengutip Very Well Fit, berkat kandungan dada ayam yang merupakan sumber protein rendah lemak, banyak manfaat signifikan bagi kesehatan:
Protein dalam kandungan daging dada ayam membantu tubuh Anda mempertahankan massa otot dan juga membantu membangun otot lebih kuat.
Manfaat konsumsi dada ayam ini akan efektif jika dibarengi dengan Anda melakukan program latihan kekuatan.
Menjaga kesehatan otot sebenarnya adalah hal yang sangat penting berapa pun usia Anda.
Penelitian menunjukkan bahwa hilangnya massa dan kekuatan otot berhubungan langsung dengan angka kematian pada orang lanjut usia.
Baca juga: 8 Obat Alami untuk Batuk Saat Hamil, Air Garam hingga Sup Ayam
Manfaat dada ayam lainnya adalah untuk membantu Anda mendapatkan tulang yang kuat.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa protein bekerja dengan kalsium untuk membantu melindungi tulang.
Sangat penting untuk mengonsumsi protein yang cukup untuk menjaga tulang tetap kuat dan sehat.
Mengonsumsi protein dengan cukup membantu Anda merasa kenyang. Artinya, dapat membantu Anda mengurangi nafsu makan dan mencegah makan berlebihan.
Daging dada ayam adalah sumber protein yang baik. Sehingga, protein hewani ini bermanfaat untuk mengontrol nafsu makan Anda.
Baca juga: Waspadai, Ini Bahaya Makan Daging Ayam yang Belum Matang
Dada ayam mengandung triptofan, asam amino esensial yang membantu mengatur sintesis protein.
Triptofan juga berkontribusi terhadap kemampuan otak Anda untuk mensintesis serotonin.
Orang dengan serotonin yang tidak mencukupi mungkin mengalami gejala depresi atau kesulitan mengingat.
Selain itu, triptofan berperan membantu meningkatkan melatonin, hormon penting untuk tidur.
Demikian sejunlah manfaat dada ayam yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsinya.
Secara umum, mengonsumsi daging dada ayam tidak menimbulkan efek samping karena alergi unggas jarang terjadi.
Dokter berpendapat bahwa alergi terhadap unggas sama lazimnya dengan alergi terhadap daging merah.
Namun, alergi terhadap satu jenis daging tidak berarti Anda akan alergi terhadap daging lain.
Terkadang penderita alergi telur memiliki alergi sekunder terhadap unggas.
Pada alergi jenis ini, reaksi biasanya terjadi ketika bersentuhan dengan daging mentah dan tidak mengonsumsi daging matang.
Baca juga: Daging Sapi, Kambing, atau Ayam, Mana yang Lebih Mungkin Sebabkan Kolesterol Tinggi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.