Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Lama Waktu yang Aman untuk Menahan Kencing? Ini Ulasannya...

Kompas.com - 30/05/2024, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Para ahli kesehatan tidak menyarankan menahan kencing, tetapi terkadang ada situasi di mana kita harus melakukannya.

Kencing adalah kebutuhan alamiah manusia untuk mengeluarkan limbah dalam tubuh.

Mengutip Very Well Health, kebanyakan orang dewasa memiliki kebutuhan kencing setiap 3-4 jam sekali selama terjaga (tidak tidur).

Baca juga: Apa Sering Menahan Kencing Berakibat Penyakit Ginjal? Ini Ulasannya...

Dalam banyak kasus, menahan kencing yang aman itu hanya ketika melakukannya dalam jangka waktu singkat saja.

Jika terlalu lama dan sering bisa menimbulkan risiko, seperti infeksi saluran kemih dan batu ginjal.

Selanjutnya, artikel ini akan mengulas mengenai lama waktu yang aman untuk menahan kencing.

Baca juga: Kebiasaan Menahan Kencing Apa Akibatnya? Ini Penjelasannya...

Berapa lama waktu menahan kencing yang aman?

Jangka waktu yang aman untuk menahan kencing sebenarnya bisa berbeda antarindividu.

Ini bergantung pada beberapa faktor, meliputi:

  • Usia dan kapasitas kandung kemih dalam menampung urine
  • Jumlah cairan yang Anda minum, termasuk yang mengandung kafein (diuretik alami)
  • Kondisi kesehatan saluran kemih Anda.

Baca juga: Dokter: Banyak Jemaah Haji Sakit karena Menahan Kencing di Pesawat

Dikutip dari Medical News Today, kandungan kemih adalah organ yang bertugas untuk menampung urine sebelum dikeluarkan dari tubuh saat Anda kencing.

Kandung kemih seseorang membesar seiring bertambahnya usia. Berikut rata-rata volume kandung kemih berdasarkan usia:

  • 12 bulan ke bawah: 48,9 mililiter (ml)
  • 5-7 tahun: 75-105 ml
  • 8-10 tahun: 120-150 ml
  • 11-15 tahun: 165-225 ml
  • Dewasa: 300-400 ml

Sering kali, otot-otot kandung kemih berada dalam keadaan rileks, sehingga bisa meregang dan volumenya bertambah ketika Anda menahan kencing lebih lama.

Baca juga: Apa Bahaya Sering Menahan Kencing?

Sebaiknya menahan kencing yang aman adalah hanya selama Anda melakukan perjalanan menuju toilet. 

Namun bagi sebagian orang yang memiliki kondisi sering buang air kecil atau kerap disebut "beser", mengutip Very Well Health, dokter mungkin menyarankan untuk Anda sedikit menahan keinginan kencing.

Secara umum, dokter bisa menyarankan untuk Anda menahan kencing setidaknya 15 menit. Ini bertujuan untuk melatih kekuatan kandung kemih dan mengetahui apakah Anda benar-benar perlu segera buang air kecil.

Baca juga: Penyebab Kencing Nanah yang Bisa Menular Melalui Aktivitas Seksual

Tindakan menahan kencing itu membutuhkan rekomendasi dan pengawasan dokter.

Menahan kencing yang terlalu lama bisa meningkatkan disfungsi pada kandung kemih dan infeksi saluran kemih.

Urine yang tertahan di kandung kemih dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri di sana.

Batu ginjal juga bisa terbentuk dari konsentrasi mineral tinggi dalam urine yang menumpuk, seperti asam urat dan kalsium oksalat.

Baca juga: 4 Cara Mencegah Sering Kencing di Malam Hari

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Health
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Health
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Health
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Health
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Health
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Health
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Health
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Health
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Health
Riset FMIPA UI  Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Riset FMIPA UI Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Health
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
Health
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Health
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Health
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Health
Apa Itu HMPV dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter
Apa Itu HMPV dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau