Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Laboratorium Diagnostik yang Akurat Tentukan Perawatan Pasien

Kompas.com - 31/05/2024, 10:33 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

 

KOMPAS.com - Pemeriksaan laboratorium diagnostik merupakan bagian penting dari pengambilan keputusan kesehatan dan berperan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, mulai dari deteksi dini hingga pemantauan pengobatan pasien.

"Sarana penunjang laboratorium diagnostik yang akurat sangat membantu kerja para dokter dan bisa menentukan perawatan pasien," kata dr.Subagyo Adi Soelistijo Sp.PD-KEMD di acara peluncuran Next Generation Laboratory Automation System di Prodia, Surabaya (30/5/2024).

Ia mencontohkan, sebagai dokter sub spesialis endokrin yang sehari-hari berkutat dengan hormon, sangat membutuhkan pemeriksaan yang butuh akurasi tinggi.

"Kalau hasil lab tidak akurat, bisa merugikan pasien," ujarnya.

Penasihat Ikatan Dokter Indonesia dr.Purnomo Budi Setiawan Sp.PD-KGEH menambahkan, pemeriksaan penunjang di labortarium saat ini sangat diandalkan oleh dokter. Sayangnya, akses pemeriksaan ini belum meluas di seluruh layanan kesehatan di Indonesia.

Baca juga: 4 Manfaat Pemeriksaan Kesehatan Rutin yang Perlu Diketahui

"Sebagai dokter kami berharap jangkauan yang luas dan kualitas yang unggul," katanya dalam acara yang sama.

Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty (kiri) menunjukkan mesin diagnostik terbarunya next generation laboratory dengan cobas connection modules di Surabaya, Jawa Timur.
DOk Prodi Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty (kiri) menunjukkan mesin diagnostik terbarunya next generation laboratory dengan cobas connection modules di Surabaya, Jawa Timur.

Untuk memperluas akses laboratorium dengan teknologi terkini, PT Prodia Widyahusada menghadirkan fasilitas pemeriksaan terbarunya yaitu next generation laboratory dengan cobas connection modules di Surabaya, Jawa Timur.

Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty, menyampaikan, seri otomasi cobas terbaru dari Roche ini untuk menunjang kelengkapan dalam pelayanan diagnostik berbasis kimia klinik dan imunologi.

"Kehadiran teknologi baru ini diharapkan dapat memperluas akses masyarakat di kawasan Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara. Alat ini juga memiliki kapasitas yang besar sehingga bisa mengurangi waktu tunggu hasil," katanya.

Director Diagnostics Division PT.Roche Indonesia, Lee Poh Seng, menyebutkan mesin dengan generasi terbaru ini bisa mengurangi waktu tunggu, baik untuk dokter atau pasien.

"Mesin ini juga full robotik sehingga mengurangi risiko human error," ujarnya.

Baca juga: Pemeriksaan Kesehatan Rutin untuk Cegah Penyakit Ginjal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Health
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Health
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Health
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
Health
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Health
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Health
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Health
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Health
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Health
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Health
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Health
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Health
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Health
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Health
Pengapuran Lutut Tidak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Dikendalikan Sebelum Memburuk
Pengapuran Lutut Tidak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Dikendalikan Sebelum Memburuk
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau