KOMPAS.com - Menurunkan berat badan memang tak segampang membalikkan telapak tangan. Jika segala upaya sudah dicoba tetapi berat badan masih dalam kategori obesitas, operasi pemotongan lambung atau bariatrik bisa jadi pilihan.
Penyanyi Melly Goeslaw merupakan salah satu pasien yang memilih jalan operasi potong lambung karena perjuangannya untuk menurunkan berat badan selama 12 tahun terakhir tak kunjung berhasil.
“Bayangin saja, 12 tahun aku berjuang menurunkan berat badan, sudah berapa banyak obat yang masuk ke badan, belum lagi suntikan dan sebagainya. Diet juga enggak bisa, karena aku tuh orangnya tukang makan banget,” ujar Melly dalam acara Media Talkshow bertajuk Bariatrik: Solusi Bebas Obesitas di yang digelar oleh RS Pondok Indah Jakarta, 11 November 2022.
Baca juga: Bahaya Penyakit Akibat Kegemukan dan Obesitas yang Harus Disadari
Melly mengaku selama ini merasa kurang percaya diri dengan berat badannya. Ia pun ingin memiliki hidup yang lebih sehat, sebab menyadari kelebihan berat badan merupakan faktor risiko penyakit kronis.
Melly akhirnya memutuskan untuk menjalani bedah bariatrik sleeve gastrectomy dan berhasil menurunkan berat badan hingga 23 kilogram dalam kurun waktu 4 bulan.
“Sebelum bariatrik berat badan aku 87 kilogram, sekarang di 64 kilogram,” tuturnya.
Bedah bariatrik sleeve gastrectomy merupakan operasi yang dilakukan dengan cara memotong lambung pasien hingga 85 persen.
Dengan cara ini, maka seseorang menjadi lebih cepat merasa kenyang karena hormon rasa lapar yang diproduksi lambung sudah dipotong dan tidak digunakan lagi.
Dokter spesialis bedah digestive, Peter Ian Limas, menjelaskan bahwa baritarik merupakan solusi terbaik untuk para penyintas obesitas mendapatkan tubuh ideal.
“Bariatrik sebenarnya adalah alat untuk membantu orang yang memiliki berat badan berlebih agar menurunkan berat badan. Banyak pasien yang sudah melakukan bedah bariatrik berhasil turun berat badannya, kesehatannya juga jadi membaik,” tutur dokter yang menangani bedah bariatrik Melly ini.
Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Operasi Bariatrik untuk Menurunkan Berat Badan
Hidup semakin sehat setelah bedah bariatrik
Peter memaparkan bahwa bedah bariatrik ini sebenarnya tidak hanya bisa dilakukan oleh orang yang obesitas, tetapi juga orang dengan berat badan normal yang memiliki komorbid diabetes hingga hipertensi.
Hal ini karena bariatik dapat membantu seseorang untuk menurunkan kadar diabetes, kolesterol, hingga menurunkan tekanan darah.
“Bedah bariatrik bukan tindakan yang bertujuan untuk estetika atau bedah kosmetik. Jadi, ini lebih ke arah kita membantu pasien untuk cara hidup yang baru, yang lebih sehat,” kata dokter dari RS Pondok Indah Jakarta ini.
Baca juga: 6 Alasan Makanan Manis Bisa Bikin Gemuk
Menyetujui hal tersebut, Melly juga menceritakan bahwa setelah melakukan bedah bariatrik, gaya hidupnya berubah total dan semakin sehat.
“Aku enggak nyangka banyak hal bagus terjadi semenjak aku memutuskan melakukan bariatrik. Aku sekarang berhenti merokok, enggak bergadang lagi, jam 10 malam udah ngantuk. Waktu sebelum operasi aku periksa ketahuan ada diabetes. Nah, setelah bariatrik, diabetnya (kadar gula darah) kemarin 250 mg/dl, sekarang di angka 100 mg/dl,” jelas istri dari Anto Hoed ini.
Lebih lanjut, Melly menekankan bahwa setelah menjalani bariatrik kini ia merasa lebih bahagia dan percaya diri dengan penampilannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.