KOMPAS.com - Banyak pola makan dan kebiasaan gaya hidup yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan menyebabkan Anda menambah lemak tubuh.
Mengonsumsi makanan tinggi gula tambahan, seperti yang ditemukan dalam minuman manis, permen, makanan yang dipanggang, dan sereal manis, temasuk faktor yang berkontribusi dalam penambahan berat badan dan kondisi kesehatan kronis, termasuk obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.
Cara-cara di mana tambahan asupan gula menyebabkan penambahan berat badan dan peningkatan lemak tubuh sangatlah rumit dan melibatkan banyak faktor.
Baca juga: 18 Makanan untuk Melawan Kecanduan Gula
Berikut ini adalah alasan mengapa tambahan gula dalam makanan dapat menggemukkan:
1. Tinggi kalori kosong
Ada beberapa jenis gula tambahan yang sering dimasukkan ke dalam makanan dan minuman untuk meningkatkan rasa. Beberapa jenis gula tambahan yang umum, termasuk fruktosa, sirup jagung, gula tebu, dan agave.
Melansir Health Line, kelebihan gula dapat menyebabkan Anda menjadi gemuk karena tinggi kalori sambil menawarkan sedikit nutrisi lainnya.
Misalnya, 2 sendok makan (30 ml) sirup jagung pemanis biasa mengandung 120 kalori hanya dari karbohidrat.
Gula yang ditambahkan sering kali disebut sebagai kalori kosong, karena kalori yang relatif tinggi namun tidak mengandung nutrisi seperti vitamin, mineral, protein, lemak, dan serat, yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi secara optimal.
Baca juga: 11 Alasan Konsumsi Gula Berlebihan Buruk untuk Kesehatan
Ditambah lagi, makanan dan minuman yang biasanya mengandung banyak gula tambahan, seperti es krim, permen, soda, dan kue, cenderung sarat dengan kalori juga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.