Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Manfaat Bulu Kemaluan untuk Kesehatan Organ Intim Wanita

Kompas.com - 14/11/2022, 23:01 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Mencukur bulu kemaluan hingga habis sering dipilih oleh sebagian orang karena alasan yang berbeda.

Meskipun tampak lebih bersih, ternyata mencukur bulu kemaluan bisa memberikan efek samping untuk kesehatan, khususnya yang berkaitan dengan organ intim.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Mencukur Bulu Kemaluan

Ketahui manfaat bulu kemaluan untuk wanita berikut ini sebelum memutuskan untuk mencukurnya.

1. Mengurangi gesekan

Healthline menjelaskan bahwa kulit di sekitar organ intim lebih sensitif jika dibandingkan dengan bagian tubuh yang lainnya.

Bulu kemaluan kemudian bertugas untuk melindungi kulit yang sensitif ini dari gesekan, baik karena aktivitas sehari-hari atau karena aktivitas seksual.

Kulit di sekitar organ intim yang tidak terlindungi dari bulu kemaluan akan bergesekan dengan pakaian atau kulit pasangan sehingga bisa menyebabkan iritasi atau ruam.

2. Melindungi dari bakteri dan patogen lain

Melansir Health Shots, bulu kemaluan bertugas untuk melindungi organ intim dari bakteri dan infeksi jamur dengan menyaring partikel asing.

Healthline menambahkan bahwa folikel bulu kemaluan memproduksi sebum yang akan mencegah bakteri untuk berkembang biak.

Bulu kemaluan akan mencegah infeksi, seperti:

  • Selulitis yang merupakan infeksi karena bakteri.
  • Infeksi menular seksual.
  • Infeksi saluran kemih.
  • Vaginitis.
  • Infeksi jamur.

Baca juga: 3 Cara Merapatkan Vagina untuk Meningkatkan Kualitas Hubungan Seksual

3. Menyalurkan feromon

Health menyebutkan bahwa folikel bulu kemaluan memiliki banyak kelenjar keringat apokrin yang akan menstimulasi hormon seksual dan mengeluarkan feromon.

Feromon sendiri dijelaskan sebagai zat kimia tubuh yang akan menarik bagi pasangan secara seksual.

Feromon juga dijelaskan oleh Self sebagai zat yang baru bisa diproduksi ketika seseorang matang secara seksual.

Dengan kata lain, tumbuhnya bulu kemaluan bisa menjadi tanda bahwa seseorang memasuki masa pubertas dan mampu menghasilkan keturunan.

5. Memberikan rasa hangat

Sama seperti rambut di bagian tubuh yang lainnya, bulu kemaluan berfungsi untuk memberikan rasa hangat pada organ intim, seperti rambut pada bagian tubuh lainnya.

Flo menyebutkan bahwa bulu kemaluan akan menjaga temperatur yang optimal untuk organ intim ketika udara terlalu panas atau terlalu dingin.

Dengan temperatur yang tepat, mikroflora vagina bisa hidup dengan normal sehingga organ intim tetap terjaga kesehatannya.

Baca juga: 4 Penyebab Nyeri Vagina Setelah Berhubungan Seks

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau