KOMPAS.com - PPOK atau penyakit paru obstruktif kronik adalah salah satu gangguan pernapasan yang perlu diwaspadai.
Penyakit ini rentan menyerang kalangan lansia, perokok aktif dan pasif, serta orang yang sering terpapar asap debu dan bahan kimia.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada masalah kesehatan ini, kenali apa itu penyakit paru obstruktif kronik, gejala, dan penyebabnya.
Baca juga: 10 Tanda Penyakit Paru-paru yang Pantang Disepelekan
Penyakit paru obstruktif kronik adalah penyakit peradangan paru-paru kronis atau berkepanjanan yang menyebabkan aliran udara dari organ pernapasan ini terganggu.
Dilansir dari British Lung Foundation, saluran udara paru-paru dilapisi otot dan jaringan elastis.
Pada paru-paru yang sehat, jaringan elastis di antara saluran udara ini berguna untuk mempertahankan saluran udara tetap terbuka, agar aliran udara bisa terus lancar.
Namun, gangguan pada organ pernapasan menyebabkan saluran udara penderita penyakit paru-paru obstruktif kronik menyempit.
Bagi Anda yang bertanya-tanya, jenis penyakit paru obstruktif kronik apa saja. Jawabannya yakni bronkitis kronis dan emfisema.
Bronkitis adalah infeksi pada saluran udara menuju paru-paru yang menyebabkan pembengkakan dinding bronkus dan meningkatkan produksi cairan di saluran udara.
Sedangkan emfisema adalah kondisi rusaknya kantung-kantung udara pada paru-paru yang terjadi secara bertahap.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.