Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macam-macam Penyakit Saraf yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 18/11/2022, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

  • Kedutan dan kram otot, terutama di tangan dan kaki
  • Kehilangan kontrol motorik di tangan dan lengan
  • Gangguan dalam penggunaan lengan dan kaki
  • Tersandung dan jatuh
  • Menjatuhkan barang
  • Kelelahan yang terus-menerus
  • Periode tertawa atau menangis yang tidak terkendali
  • Bicara cadel dan kesulitan dalam memproyeksikan suara

Seiring perkembangan penyakit, gejala mungkin termasuk:

  • Kesulitan bernapas
  • Kesulitan menelan
  • Kelumpuhan

Baca juga: Macam-macam Penyakit Autoimun Kulit yang Perlu Diwaspadai

3. Cedera tulang belakang akut

Sumsum tulang belakang adalah kumpulan saraf yang membawa pesan antara otak dan seluruh tubuh untuk gerakan dan sensasi.

Cedera tulang belakang akut terjadi akibat adanya benturan yang mengakibatkan memar, robekan sebagian, atau robekan keseluruhan.

Kondisi ini merupakan penyebab umum kecacatan permanen dan kematian pada anak-anak dan orang dewasa.

Gejala paling umum dari cedera tulang belakang akut adalah

  • Kelemahan otot
  • Hilangnya gerakan otot sukarela di dada, lengan, atau kaki
  • Masalah pernapasan
  • Kehilangan perasaan di dada, lengan, atau kaki
  • Hilangnya fungsi usus dan kandung kemih

4. Ataksia

Ataksia adalah kondisi yang menyebabkan orang kehilangan kendali otot di lengan dan kaki. Salah satu penyebabnya adalah kerusakan saraf.

Hal ini dapat menyebabkan kurangnya keseimbangan, koordinasi, dan kesulitan berjalan.

Ataksia dapat memengaruhi jari, tangan, lengan, kaki, tubuh, ucapan, dan bahkan gerakan mata.

Jenis penyakit saraf memiliki gejala sebagai berikut:

  • Masalah keseimbangan dan koordinasi (dipengaruhi lebih dulu)
  • Koordinasi tangan, lengan, dan kaki yang buruk
  • Cacat bicara
  • Kiprah berbasis lebar (cara berjalan)
  • Kesulitan menulis dan makan
  • Gerakan mata lambat

Baca juga: Bagaimana Pengobatan Rumahan Saraf Kejepit?

5. Bell's palsy

Bell's palsy adalah episode kelemahan atau kelumpuhan otot wajah yang tidak dapat dijelaskan.

Kondisi ini diakibatkan oleh kerusakan saraf wajah. Gejalanya dapat datang tiba-tiba dan memburuk selama 48 jam.

Gejala penyakit saraf ini meliputi:

  • Gerakan otot yang tidak teratur yang mengontrol ekspresi wajah, seperti tersenyum, menyipitkan mata, berkedip, atau menutup kelopak mata
  • Kehilangan perasaan di wajah
  • Sakit kepala
  • Merobek
  • Mengiler
  • Hilangnya indra perasa pada dua pertiga bagian depan lidah
  • Hipersensitivitas terhadap suara di telinga yang terkena (hiperakusis)
  • Ketidakmampuan untuk menutup mata pada sisi wajah yang terkena

6. Aneurisma otak

Aneurisma otak (aneurisma serebral atau aneurisma intrakranial) adalah pembengkakan yang timbul dari area yang melemah di dinding pembuluh darah di otak.

Jika aneurisma otak membesar dan dinding pembuluh darah menjadi terlalu tipis, aneurisma akan pecah dan mengeluarkan darah ke ruang sekitar otak.

Kehadiran aneurisma otak mungkin tidak diketahui sampai pecah.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com