Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Mengecilkan Perut Buncit Akibat Menopause

Kompas.com - 18/11/2022, 16:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Tahukah Anda bahwa kenaikan berat badan dan perut buncit pada wanita berusia 40 tahun ke atas tidak hanya dikarenakan pola makan? Ya, pertambahan berat badan rupanya dapat terjadi akibat fluktuasi hormon jelang menopause.

Dikutip dari Everyday Health, kadar dan produksi hormon estrogen wanita ternyata dapat berkurang jelang menopause dan semakin sedikit pada saat pasca-menopause.

Saat estrogen berkurang, metabolisme seorang wanita pun menjadi lebih lambat sehingga mereka akan sulit menurunkan berat badan, terutama di bagian perut.

Baca juga: Selain Masalah Pencernaan, Ini 2 Penyebab Nyeri Perut Kiri Bawah

Lemak tidak hanya membuat perut buncit dan kurang menarik dipandang. Timbunan lemak di perut juga mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Menopause menunjukkan bahwa tumpukan lemak di perut membuat wanita lebih berisiko mengidap penyakit kardiovaskular.

Para wanita mungkin tidak dapat terhindar dari perubahan hormon akibat menopause, namun mereka dapat mengatasi timbunan lemak di perut dengan beberapa cara berikut:

1. Olahraga lebih sering dan intens

Wanita paruh baya dianjurkan memadukan olahraga sedang dan berat untuk membakar lemak yang mengakibatkan kenaikan berat badan saat menopause.

Rutinitas olahraga sebaiknya mencakup latihan aerobik seperti berenang, joging, bersepeda, lari, serta latihan ketahanan.

The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan orang dewasa untuk melakukan aktivitas aerobik minimal 150 menit per minggu.

Selain mengatasi timbunan lemak, aktivitas aerobik juga dapat meningkatkan kekuatan otot kaki, pinggul, punggung, perut, dada, bahu, dan lengan.

 

2. Jangan terlalu sering duduk

Semakin lama tubuh Anda bergerak, semakin banyak kalori yang dibakar oleh tubuh. Untuk itu, jangan terlalu sering duduk, sempatkan untuk berdiri atau jalan-jalan.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Obesity menemukan bahwa duduk terlalu lama mengakibatkan penumpukan lemak di perut. Lemak juga dapat mengendap di sekitar hati yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Baca juga: 5 Penyebab Perut Buncit, Pantang Disepelekan

3. Batasi konsumsi karbohidrat

Karbohidrat terutama yang olahan seperti pasta dan roti adalah musuh wanita paruh baya. Diketahui, karbohidrat berubah menjadi gula dalam tubuh kita yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan dan berbagai penyakit.

Wanita paruh baya yang mulai memasuki masa perimenopause dianjurkan untuk membatasi konsumsi makanan berkarbohidrat atau melakukan diet rendah karbo.

4. Pertahankan porsi dan jaga pola makan

Metabolisme wanita melambat di masa menopause. Menjaga porsi makanan dapat berperan penting dalam menjaga berat badan seimbang.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau