Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macam-macam Penyakit Saraf yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 18/11/2022, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sebagian besar aneurisma otak tidak memiliki gejala dan berukuran kecil (berdiameter kurang dari 10 ml atau kurang dari 0,4 inci).

Namun, sebagian aneurisma yang belum pecah juga bisa memiliki gejala karena mengganggu fungsi saraf mata di sekitarnya, sebagai berikut:

  • Sakit kepala
  • Sakit mata
  • Perubahan penglihatan
  • Gerakan mata berkurang

Baca juga: Macam-macam Penyakit Paru-paru yang Harus Diwaspadai

7. Sindrom Guillain-Barré (GBS)

Sindrom Guillain-Barré (GBS) adalah penyakit saraf di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sistem saraf tepi, bagian dari sistem saraf di luar otak dan sumsum tulang belakang.

Gejala pertama penyakit saraf ini termasuk kelemahan atau kesemutan di kaki dengan kondisi yang semakin memburuk.

Ini terkadang menyebar ke lengan dan tubuh bagian atas.

Dalam beberapa kasus, Anda mungkin tidak dapat menggunakan otot sama sekali. Kemudian, Anda bisa mengalami kondisi sebagai berikut:

  • Lumpuh
  • Sulit bernapas
  • Tekanan darah tinggi
  • Fungsi jantung menurun

8. Multiple sclerosis (MS)

Multiple sclerosis adalah penyakit jangka panjang (kronis) pada sistem saraf pusat.

Penyakit saraf ini dianggap sebagai gangguan autoimun, suatu kondisi di mana tubuh menyerang dirinya sendiri secara tidak sengaja.

Multiple sclerosis mempengaruhi orang secara berbeda. Beberapa orang dengan penyakit saraf ini mungkin hanya memiliki gejala ringan.

Orang lain mungkin kehilangan kemampuan untuk melihat dengan jelas, menulis, berbicara, atau berjalan ketika fungsi saraf terganggu.

Umumnya, gejala pertama dari multiple sclerosis adalah:

  • Penglihatan kabur atau ganda
  • Distorsi warna merah-hijau
  • Nyeri dan kehilangan penglihatan karena pembengkakan saraf optik (optic neuritis)
  • Kesulitan berjalan
  • Perasaan atau nyeri yang tidak normal, seperti mati rasa, tertusuk, atau kesemutan (parestesia)

Baca juga: Bagaimana Diabetes Memicu Kerusakan Saraf?

9. Myasthenia gravis

Myasthenia gravis (MG) adalah kelainan autoimun kronis di mana antibodi menghancurkan komunikasi antara saraf dan otot, mengakibatkan kelemahan otot rangka.

Myasthenia gravis mempengaruhi otot-otot sadar tubuh, terutama otot-otot yang mengontrol mata, mulut, tenggorokan, dan anggota tubuh.

Gejala penyakit saraf ini yang paling umum meliputi:

  • Masalah visual, termasuk kelopak mata terkulai (ptosis) dan penglihatan ganda (diplopia)
  • Kelemahan dan kelelahan otot
  • Kesulitan menelan atau mengucapkan kata-kata
  • Kelemahan leher atau anggota badan

Krisis myasthenia gravis dapat melibatkan kesulitan menelan atau bernapas.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau