Bila di suatu daerah atau negara sudah lima tahun berturut-turut dinyatakan bebas polio, maka secara bertahap bisa dilakukan imunisasi polio suntik.
Baca juga: Kemenkes Sebut Penularan Polio karena Kebersihan Lingkungan yang Buruk
Mengutip laman Instagram resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia, jadwal pemberian vaksin polio tetes dan suntik dilakukan empat kali.
Vaksin polio tetes (BOPV) diberikan pada usia bayi 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan.
Pemberian vaksin polio tetes pada usia bayi 4 bulan dilakukan bersama-sama dengan vaksin polio suntik (IPV).
Apabila pemberian vaksin polio terlambat diberikan karena anak sakit atau kondisi lainnya, tak perlu mengulang pemberian dari awal. Tapi, lanjutkan atau kejar imunisasinya dan segera lengkapi sesuai jadwal.
Baca juga: Siapa yang Berisiko Terinfeksi Penyakit Polio?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.