KOMPAS.com - Sakit saat buang air besar (BAB) tentu membuat sebagian orang merasa tak nyaman. Terlebih, feses yang keras dapat menyebabkan luka di area anus.
BAB yang terasa menyakitkan merupakan kondisi umum akibat gaya hidup tak sehat. Umumnya, buang air besar dapat sembuh dengan sendirinya dengan mengubah gaya hidup, terutama pola makan.
Baca juga: 3 Manfaat Kita Buang Air Besar untuk Kesehatan
Demi mencegah rasa sakit saat buang air besar, ada baiknya kita mengetahui apa saja faktor yang menyebabkan kondisi tersebut.
Berikut 5 hal yang dapat menyebabkan buang air besar terasa sakit.
Diketahui, feses terdiri dari limbah yang berasal dari makanan dan air. Tubuh membutuhkan sejumlah air untuk diserap sebelum menghilangkan kelebihan tinja yang dikeluarkan melalui anus.
Jadi, apabila Anda tidak minum cukup air feses atau tinja akan mengeras dan sulit dikeluarkan.
Kondisi ini lantas mengakibatkan buang air besar terasa sakit dan gejala umum sembelit, termasuk mengejan, kram, sakit perut, dan kembung.
Karena itu, Anda dianjurkan untuk minum 8 gelas air putih per hari dan pastikan untuk menghindari alkohol, kopi, dan minuman manis yang bersifat diuretik.
Terkadang ketidaknyamanan perut dan rasa sakit saat buang air besar juga bisa disebabkan oleh intoleransi makanan, seperti laktosa, fruktosa, atau gluten.
Beberapa intoleransi makanan dapat didiagnosis melalui pemeriksaan. Dokter atau ahli gizi biasanya akan menyarankan diet untuk menghindari makanan-makanan yang mengakibatkan masalah pencernaan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.