KOMPAS.com - Makanan tertentu ternyata dapat mencegah tumbuhnya fibroid (tumor jinak) pada rahim wanita.
Perlu diketahui, fibroid rahim (juga disebut leiomioma) adalah jenis tumor non-kanker yang dapat tumbuh di dalam atau luar rahim wanita.
Fibroid dapat tumbuh sebagai nodul tunggal (one growth) atau berkelompok. Kluster fibroid dapat berukuran mulai dari 1 mm hingga diameter lebih dari 20 cm.
Baca juga: Nyeri Haid Sangat Sakit dan Aliran Darah Deras, Awas Fibroid Rahim
Fibroid rahim yang menyerang wanita tidak selalu menunjukkan gejala. Namun, umumnya ditunjukkan dengan nyeri hebat di area perut disertai pendarahan deras saat menstruasi.
Selain itu, fibroid rahim juga mengakibatkan beberapa gejala berikut:
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan tertentu dapat mengurangi risiko fibroid atau membantu meredakan gejalanya.
Ahli bedah ginekologi dr. Megan Billow kepada Cleveland Clinic menyatakan, perubahan menu dan pola makan dapat meminimalkan gejala dengan menurunkan jumlah hormon yang memicu fibroid.
Berikut makanan yang bisa Anda konsumsi apabila ingin mencegah atau mengatasi gejala fibroid rahim.
Makan banyak buah dan sayuran menurunkan risiko beberapa masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung dan beberapa jenis kanker. Menariknya, buah dan syaur juga dapat menurunkan risiko fibroid rahim.
"Sebuah penelitian menemukan, orang yang konsumsi buah dan sayur berisiko lebih rendah terkena fibroid rahim," kata dokter Billow.
Selain itu, Billow menambahkan bahwa pasien dengan fibroid rahim yang makan empat porsi buah dan sayuran per hari dapat terhindar dari kondisi yang parah.
Baca juga: Kelebihan Berat Badan Tingkatkan Risiko Kanker Rahim, Ini Kata Ahli
Buah dan sayuran dapat membantu mencegah tumbuhnya fibroid rahim karena beberapa hal, yaitu:
Kandungan serat pada buah dan sayuran dapat membantu tubuh membuang kelebihan estrogen melalui feses.
Estrogen dapat memicu pertumbuhan fibroid, sehingga membuang kelebihannya dapat mengurangi risiko penyakit ini.
Buah dan sayur mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat menghambat pertumbuhan fibroid.